Gubernur Ridwan Kamil Datangi Buya Yahya hingga Ziarah Makam Sunan Gunung Jati

Gubernur Ridwan Kamil Datangi Buya Yahya hingga Ziarah Makam Sunan Gunung Jati
(Humas Pemprov Jabar Via Sindonews.com)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 13 Oktober 2021 13:48 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Cirebon. Dalam kunkernya tersebut, Ridwan Kamil menyempatkan diri menyambangi Buya Yahya hingga berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

Kunker yang dilaksanakan Selasa 12 Oktober 2021 kemarin itu diawali dengan mengunjungi Pesantren Al-Bahjah milik Buya Yahya. Menurut Ridwan Kamil, kunjungannya ke pesantren dalam rangka melihat kesiapan protokol kesehatan (prokes) menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) di pesantren tersebut.

"Hari ini saya hadir di Cirebon yang pertama silaturahim ke Buya Yahya untuk melihat protokol kesehatan dalam rangka tatap muka di pesantren. Alhamdulillah sangat bagus protokol kesehatannya. Tadi juga saya bicara dengan Buya Yahya ada jarak," kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Rabu (13/10/2021).

Untuk diketahui, data Bersatu Lawan COVID-19 per 9 Oktober 2021 menunjukkan bahwa angka keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di Jabar tinggal 4,03 persen, sedangkan angka kasus aktif hanya 0,29 persen.

"Insya Allah karena BOR rumah sakit untuk COVID-19 ini tinggal 4 persen, sehingga tatap muka di pesantren, di sekolah juga kita percaya diri, kita bisa selesaikan," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Setelah mengunjungi Pesantren Al-Bahjah, Kang Emil melanjutkan kunkernya ke makam Sunan Gunung Jati. Menurutnya, ziarah ini merupakan salah satu cara untuk menghormati salah satu penyebar agama Islam berpengaruh di Indonesia.

"Kedua kita ziarah ke Sunan Gunung Jati. Tentunya bagaimana pun kita harus menghormati leluhur, pahlawan, apalagi beliau adalah penyebar agama Islam terhebat di Jawa Barat," tegasnya.

Usai berziarah, Kang Emil mengunjungi Gedung Creative Center Ahmad Djuhara yang sudah diresmikan 21 April 2021 lalu. Nama gedung tersebut dipilih untuk menghormati jasa sang arsitek, Ahmad Djuhara yang telah meninggal karena COVID-19.

"Ahmad Djuhara adalah arsitek yang mendesain tempat ini kebetulan meninggal karena COVID-19 sehingga kita dedikasikan ke sana dilanjutkan dengan interaksi," katanya.

Disadur dari Sindonews.com 

Gubernur Ridwan Kamil Kunker Kota Cirebon makam Sunan Gunung Jati Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya


Loading...