Butuh Rp30 Miliar untuk Membangun SPAM, Pemkot Cimahi Minta Bantuan Pusat

Butuh Rp30 Miliar untuk Membangun SPAM, Pemkot Cimahi Minta Bantuan Pusat
(Dok/SINDOnews : Google)
Editor: Epenz Teras Cimahi —Kamis, 7 Oktober 2021 08:32 WIB

Terasjabar.id - Pemkot Cimahi akan mengajukan bantuan anggaran ke pemerintah provinsi dan pusat senilai Rp30 miliar untuk membangun Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di wilayah Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, M Nur Kuswandana mengatakan, pembangunan SPAM tersebut saat ini masih dalam proses pembuatan desain yang nantinya akan diserahkan ke pemerintah pusat.

"Desainnya masih kita buat dan secepatnya akan kita usulkan ke kementerian, termasuk juga memikirkan anggaran pembangunannya," ucapnya, Selasa (6/10/2021).

Pemkot Cimahi sejauh ini sudah membebaskan lahan di Pasirkaliki sekitar 9.940 meter persegi. Anggaran yang sudah diserap mencapai sekitar Rp32 miliar untuk pembebasan lahan yang dilakukan selama dua tahun, yakni di 2019 dan 2020.

Nantinya, untuk sumber air baku, SPAM tersebut akan memanfaatkan keberadaan kolam retensi atau embung yang juga akan dibangun di lahan tersebut. Berdasarkan perencanaan, kebutuhan untuk pembangunan kolam retensi tersebut mencapai sekitar Rp20-30 miliar.
"Kalau desain untuk penahan airnya (kolam retensi) sudah jadi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan tinggal dibangun," kata dia.

Menurutnya, dengan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan kolam retensi dan SPAM itu, maka akan sangat sulit jika harus mengandalkan APBD Kota Cimahi. Sehingga opsi mengusulkan bantuan ke pusat dan provinsi adalah hal yang paling rasional. 

"Khusus embung, selain untuk mengirim SPAM, juga akan berfungsi meminimalisasi banjir di wilayah Melong yang selama ini selalu terjadi," pungkasnya.

Disadur dari Sindonews.com 

Pemkot Cimahi SPAM Kecamatan Cimahi Utara Bantuan Anggaran


Loading...