Harga di Pasaran Menurun,Petani Pakcoy di Sukabumi Terpaksa Kubur Pakcoy yang Siap Panen

Harga di Pasaran Menurun,Petani Pakcoy di Sukabumi Terpaksa Kubur Pakcoy yang Siap Panen
Foto : Agrotek.id
Editor: Admin Hot News —Minggu, 29 Agustus 2021 15:27 WIB

TERASJABAR.ID - Petani sayuran pakcoy di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, memilih mengubur hasil taninya.

Penyebabnya, harga jual pakcoy di pasaran sedang ngedrop.

Kali ketiga dalam masa panen, harga pakcoy tetap anjlok, tak sebanding dengan biaya perawatan.

Alhasil, ketimbang memanen lalu menjualnya, petani memilih mengubur hasil panennya.

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram











A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)



Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani, mengatakan, para petani mencangkul lahan lalu mengubur kembali pakcoy akibat harga di pasaran tidak sesuai diharapkan.

Anjloknya harga pakcoy sampai Rp 250 hingga Rp 300 per kilogram.

Sementara harga normal biasanya di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram.

"Mungkin sudah ada setengah hektare lahan pakcoy yang dikubur kembali. Masih ada beberapa petak yang mungkin menunggu pakcoy busuk. Kalau untuk kerugian belum bisa dihitung, tapi taksiran bisa mencapai puluhan juta rupiah," ujar Dadan kepada TribunJabar.id, Minggu (29/8/2021).

Para petani bukan hanya kali ini saja dihadapkan dengan harga jual anjlok di masa pandemi Covid-19.

TONTON JUGA:

Kata Dadan, kali ini sudah masuk masa panen ketiga.

Namun tetap, harga pakcoy terus merosot hingga membuat petani akhirnya beralih menanam sayuran lain. 

"Sebetulnya bukan gagal panen, ini karena harganya tidak seimbang. Daripada tidak jadi apa-apa, makanya dikubur kembali supaya bisa menyuburkan tanaman kembali. Rencana lahannya mau ditanami bawang merah," imbuh Dadan.

Namun, tak semua pakcoy dikubur. Para petani juga membagikan pakcoy kepada masyarakat.

BACA JUGA:

Biasanya, masyarakat bisa memetik sendiri di kebun.

"Jadi, masyarakat sudah cukup sering mendapat pakcoy dari petani dan mungkin bosan juga," ucapnya. (*)

(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)

Petani Pakcoy Sukabumi


Loading...