Sebelum meminta masukan, Koordinator PPKM Jawa-Bali ini membeberkan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini. Secara umum ada tiga aspek, yaitu mengurangi potensi penularan dengan menerapkan 3M dan 3T, mengurangi durasi kontak, dan melakukan vaksinasi.
Selain itu, Luhut juga menjabarkan peta rencana atau road map pengendalian pandemi yang telah disusun dan akan menjadi kunci penanganan Covid-19.
LIHAT JUGA :
View this post on Instagram
Menko Luhut menuturkan bahwa pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi, serta implementasi dari 3T dan 3M. Karena itu, dia meminta agar Agustus harus dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan 3M dan 3T.
"Setiap Pangdam, Kapolda, menulis capaian tracing dari tiap-tiap daerah, sehingga kita dapat memprediksi kapan target kita 1:10 bisa segera tercapai. Pemda saya juga minta bantuannya untuk ikut memantau tracing ini, semua harus kompak. Semua laporan menggunakan bahasa yang sama agar kita bisa mengejar target dengan baik," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Sementara Ekonom dari Universitas Indonesia Faisal Basri juga memberikan masukan mengenai perlunya pemanfaatan dan keterlibatan mahasiswa bukan hanya mahasiswa kedokteran dan bidang medis saja, namun juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya untuk membantu pemerintah dalam melakukan program 3T misalnya menjadi tenaga input kasus tracing di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dan juga Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama menyatakan mahasiswa siap membantu dan mendukung langkah pemerintah.
TONTON JUGA :