Benarkah Antibodi Vaksin Sinovac Turun Setelah 6 Bulan?

Benarkah Antibodi Vaksin Sinovac Turun Setelah 6 Bulan?
ist
Editor: Admin Hot News —Jumat, 30 Juli 2021 09:25 WIB

TERASJABAR.ID - Ketua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil membenarkan bahwa antibodi dalam tubuh yang dihasilkan vaksin Covid-19 Sinovac menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua.

"Benar," ujar Kusnandi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram











A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


Meski begitu, menurut Kusnandi, setiap orang yang sudah melakukan vaksin Covid-19 Sinovac dua dosis sudah memiliki antibodi yang tinggi untuk melawan virus corona.

"Tapi setiap orang yang sudah divaksin akan membentuk antibodi yang tinggi bila kontak dengan virus Covid," katanya.

TONTON JUGA:

Selain itu, menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi efikasi vaksin Covid-19 Sinovac juga masih cukup untuk penanganan virus corona.

"Iya menurun bisa saja seperti vaksin Influenza. Tetapi ini masih cukup efikasinya untuk penanganan virus Covid-19," kata Nadia.

Sehingga, baik menurut Nadia maupun Kusnandi masyarakat umum belum memerlukan booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga.

BACA JUGA:Pandemi Belum Melandai, OJK Berencana Perpanjang Restrukturisasi Kredit

Booster, kata Kusnandi, cukup diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Untuk masyarakat belum perlu booster. Nakes saja, karena perlu cepat untuk penyuntikan vaksin ke masyarakat," jelas Kusnandi.  

(SUMBER TRIBUNNEWS.COM)

Sinovac Antibodi Vakisnasi


Loading...