Saat Pandemi, Pelaku Usaha Dituntut Kreatif dan Inovatif

Saat Pandemi, Pelaku Usaha Dituntut Kreatif dan Inovatif
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Editor: Admin Teras Bisnis —Jumat, 23 Juli 2021 09:36 WIB

TERASJABAR.ID - Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia telah mematikan sejumlah sektor usaha, dan hal ini menuntut pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda bisnisnya. 

"Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar terhadap ekonomi, kita dituntut kreatif dan inovatif untuk bangkit," kata Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja Mahardika, Jumat (23/7/2021).

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram











A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)

Guntur melihat, terdapat peluang usaha yang dapat ditangkap masyarakat atau generasi muda di tengah pandemi, seperti sektor pangan, pertanian, peternakan, perikanan, industri kreatif, perlengkapan kesehatan, logistik, dan digital.

Oleh sebab itu, Guntur melihat tren kewirausahaan saat ini dan ke depan yaitu kewirausahaan sosial yang merupakan kegiatan ekonomi dikelola profesional, namun menghasilkan untung dan memberikan dampak sosial besar. 

TONTON JUGA:

"Kewirausahaan sosial harus menghasilkan profit tapi memiliki dampak sosial besar serta berkelanjutan," ucap Guntur yang juga sebagai Ketua Umum Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI). 

Ia menyebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin terus mendorong tumbuhnya kewirausahaan, karena hal ini menjadi salah satu kunci penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. 

BACA JUGA:Ade Govinda dan Fadly Padi Reborn Kembali Kolaborasi, Luncurkan Single Berjudul 'Cukup Lebih Baik'

Selain itu, kata Guntur, para wirausaha di dalam negeri juga dituntut mengoptimalkan digital dalam usahanya agar terus bertumbuh dan menjangkau semua daerah. 

"Pandemi Covid-19 telah mempercepat penerapan teknologi digital di semua sektor," ucap Guntur.

(SUMBER TRIBUNNEWS.COM)

pelaku bisnis covid19 sektor pangan


Loading...