Kabupaten Garut Jadi Pilot Project Program SERUNI
Terasgarut - Bertemakan "Peranan Inklusi Keuangan dalam Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Perempuan Pemilik Usaha Mikro dan Pentingnya Keamanan Digital untuk UMKM", secara virtual Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikuti peluncuran progam Strengthening Women Micro-entrepreneurs to Digital Security and Financial Inclusion (SERUNI) di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (13/7/2021).
Adapun narasumber yang memaparkan diantaranya: Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan, Kementrian, Koperasi dan UKM, Destri Anna Sari, Perempuan Pengusaha Mikro dan Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Garut, Yesi Endah Sundasari, dan dari Bank Lampung, Rahman Adnan. Dengan moderator Ekonom Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Dzulfian Syafrian.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa Kabupaten Garut menjadi satu dari lima kabupaten yang menjadi pilot project inklusi keuangan perempuan dalam akses usaha dari program SERUNI yang ditunjuk oleh Kedutaan Inggris dengan Mercy Corps.
"Dalam program ini, akan ada pelatihan dan permodalan bagi pengusaha perempuan yang terpilih. Jadi bagaimana pengusaha-pengusaha perempuan melakukan kegiatan usahanya melalui keuangan perbankan dan teknologi," ucap bupati.
Program Seruni sendiri digagas Mercy Corps Indonesia yang didukung oleh Pemerintah Kerajaan Inggris Raya, Digital Acces Proramme, dan (UK-Indonesia) Tech Hub Kedutaan Besar Inggirs Jakarta.
Seruni ditargetkan akan menjangkau 500 perempuan pengusaha pemilik usaha mikro di lima wilayah intervensi program yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Sukabumi, Cirebon, Lombok Tengah, dan termasuk Kabupaten Garut.
Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan akses perempuan pengusaha mikro terhadap keamanan digital dan inklusi keuangan melalui pelatihan dan pendampingan. (*)