BPJS Kesehatan Sosialisasi Antrean Online ke Puskesmas di Kabupaten Bandung
TERASJABAR-BPJS Kesehatan Cabang Soreang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Antrean Online BPJS Kesehatan, Kamis (24/06). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Heni Riswanti menyebut kegiatan tersebut dilatarbelakangi dengan perlunya masyarakat untuk mengetahui inovasi berbasis teknologi yang mulai diterapkan BPJS Kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
"Sebagai akses awal peserta mendapatkan pelayanan kesehatan, Puskesmas sebagai mitra BPJS Kesehatan tentunya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta JKN-KIS salah satunya dengan turut memanfaatkan sistem antrean online. Dengan diimplementasikan sistem ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pemberian layanan FKTP kepada peserta JKN-KIS," kata Heni.
Ia mengatakan, bagi peserta JKN-KIS sistem antrean online yang mulai diterapkan akan sangat membantu dalam efisiensi waktu. Peserta dapat mengambil nomor antrean di mana saja dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN. Selain itu, di aplikasi ini peserta dapat melihat nomor antrean yang saat ini sedang dilayani, sehingga peserta dapat mengatur waktu untuk datang ke Puskesmas.
TONTON JGA:
"Dalam pelaksanaannya di Kabupaten Bandung beberapa faskes yang sudah memanfaatkan sistem ini, dan kedepannya diharapkan lebih baik lagi dalam implementasinya. Apabila mengalami kendala atau ada masukan dapat disampaikan ke kami (BPJS Kesehatan,red). Sementara bagi yang belum kami harapkan segera menerapkan sistem ini," harap Heni.
Heni berharap dengan diimplementasikannya sistem antrean online ini, maka dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS terhadap fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Empat Permintaan Maaf untuk Pelanggan, Ada Apa dengan Blibli?
- Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini, Agi menyampaikan bahwa sistem ini tentunya sangat bermanfaat bagi peserta JKN-KIS maupun Puskesmas karena sistemnya sudah menggunakan teknologi informasi. Menurutnya, dalam pelaksanaan sistem ini dibutuhkan komitmen yang kuat oleh Puskesmas agar pelaksanaannya berjalan baik.
"Sudah sangat baik BPJS Kesehatan menghadirkan inovasi antrean online ini, apalagi disaat ini Covid-19 masih belum usai sehingga tidak terjadi kerumunan pasien di puskesmas dan juga untuk mempercepat pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Dalam Implementasinya memang dibutuhkan komitmen dari seluruh faskes dalam melaksanakan sistem ini. Dalam beberapa hal teknis kami sudah menyampaikan masukan kepada BPJS Kesehatan," ujar peserta yang mewakili Puskesmas Dayeuhkolot in
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)