TERASJABAR-Membangun bisnis startup memang tidak mudah. Banyak kendala yang datang silih berganti. Nah baru-baru ini, beredar permintaan maaf dari sebuah e-commerce yaitu Blibli.
Permintaan maaf itu bukan hanya dipublikasikan lewat media social Blibli pada 26 Juni 2021. Permintaan maaf itu bahkan disampaikan langsung oleh Brand Ambassador International Blibli, Park Seo Jun. Ada apa dengan Blibli sampai akhirnya aktor kenamaan dunia itu sampai turun tangan?
Biar nggak penasaran dan untuk mencegah kesimpangsiuran dari kabar permintaan maaf itu, salah satu petinggi Blibli pun angkat bicara.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
"Ada sejumlah hal yang tidak bisa kami berikan kepada pelanggan maupun para seller, dan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun sehingga akhirnya kami memutuskan untuk menyampaikan permohonan maaf secara resmi," kata Hendry, Chief Financial Officer (CFO) Blibli.
Nah selama 10 tahun hadir di Indonesia, memang hal apa saja sih yang nggak bisa dilakukan Blibli? Berikut empat permintaan maaf Blibli beserta penjelasannya:
Maaf, Blibli Nggak Jualan Produk Palsu
Tahukah kamu bahwa Blibli memiliki 18 juta produk yang dihadirkan untuk para pelanggannya? Ya, belasan juta! Itu artinya Blibli sebagai platform yang sudah satu dekade hadir, menjadi e-commerce super lengkap.
Namun nggak semua produk bisa terpampang nyata di etalase. Itu karena kurasi di Blibli super ketat. Untuk menjaga kualitas tinggi, Blibli melakukan kurasi untuk memastikan bahwa produk berasal dari original brand principal, distributor dan reseller.
TONTON JUGA:
Oh ya, menariknya, produk bekas bisa tetap diterima di Blibli, khususnya untuk pelanggan yang ingin tukar tambah barang baru dengan barang lamanya. Dan kalau barang yang dibeli tidak cocok atau terbukti palsu, bisa ditukar dalam waktu 15 hari sejak produk diterima, secara gratis.