Ikhtiar Memutus Mata Rantai Covid-19, Kecamatan Mekarmukti Melakukan Fogging Disinfektan

Ikhtiar Memutus Mata Rantai Covid-19, Kecamatan Mekarmukti Melakukan Fogging Disinfektan
Sekretaris Kecamatan Mekarmukti, Ma'mun Gunawan, saat melakukan Fogging Disinfectan Natural Turbosonic di Masjid Agung Mekarmukti Kabupaten Garut, Senin (28/06/2021).
Editor: Jajang Teras Garut —Rabu, 30 Juni 2021 15:40 WIB

Terasgarut - Dalam rangka mensterilkan ruangan dalam bangunan dari bakteri dan virus, serta sebagai upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19. Pemerintah Kecamatan Mekarmukti melakukan Fogging Disinfektan ke sejumlah perkantoran, masjid dan rumah warga, termasuk puskesmas.

Demikian dikatakan Sekretaris Kecamatan Mekarmukti, Ma’mun Gunawan, kegiatan Fogging Disinfektan tersebut dilakukan sejak Senin (28/06/2021) dan ini akan kita lakukan terus sebagai ikhtiar memutus mata rantai persebaran Covid.19, Selasa (29/06/2021) melalui sambungan selulernya.

“Khusus untuk rumah warga yang digunakan isolasi mandiri, fogging akan dilakukan oleh tenaga kesehatan sambil monitoring warga yang isolasi mandiri, karena harus menggunakan APD. Memang belum semua terjangkau karena keterbatasan alat fogging dan ketersediaan cairan disinfektannya," jelas Ma’mun.

Ma’mun menambahkan, alat fogging yang digunakan adalah berupa turbosonic dengan cairan disinfektan aroma terapi yang sudah lolos uji laboratorium dan telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. Kabut yang dihasilkan dari semburan turbosonic aman dihirup, bersih, tidak pedih dimata dan juga Food Grade. 

"Dengan menggunakan liquid disinfektan ini akan lebih merata keseluruh permukaan ruangan beserta barang-barang yang ada didalamnya sehingga lebih efektif dalam mensterilkan ruangan dari bakteri dan virus," ungkapnya.

Yang pasti, lanjut Ma'mun, ini hanya sebuah ikhtiar dengan sebisa mungkin terhindar dari penularan virus corona yang saat ini semakin memprihatinkan.

"Kami berharap kesadaran warga untuk patuh melaksanakan prokes berupa 6M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi)," pungkasnya.

Kecamatan Mekarmukti sendiri selama ini merupakan kecamatan yang tidak terdapat kasus positif Covid-19, namun sejak bulan Mei 2021 Covid-19 mulai tersebar hingga saat ini terdata sampai 92 konfirmasi positif, 3 diantaranya meninggal dunia dan beberapa tenaga kesehatan juga ikut terkonfirmasi positif. (*)

Ikhtiar Memutus Mata Rantai Covid-19 Kecamatan Mekarmukti Melakukan Fogging Disinfektan


Loading...