Ratusan Mayat Pasien Covid-19 yang Sudah Dikubur Bermunculan di Dekat Sungai Gangga, Berikut Fotonya

Ratusan Mayat Pasien Covid-19 yang Sudah Dikubur Bermunculan di Dekat Sungai Gangga, Berikut Fotonya
(AFP PHOTO/Sanjay Kanojia : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 27 Juni 2021 13:25 WIB

Terasjabar.id - Ratusan mayat bermunculan di Sungai Gangga setelah hujan mengguyur.

Tanah di sekitar Sungai Gangga tergerus air hujan sehingga menampakkan mayat-mayat yang sebelumnya dikubur.

Peta sebaran kasus positif Covid-19 di dunia. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Peta sebaran kasus positif Covid-19 di dunia. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut. (capture https://covid19.who.int/)

Permukaan air sungai yang terkenal di India itu naik.

Mayat-mayat tersebut diperkirakan dikubur dangkal.

Ratusan jenazah itu dididuga adalah pasien Covid-19 yang meninggal saat pandemi hebat melanda India.

Mayat-mayat itu bermunculan setelah pasir di tepian sungai Gangga hanyut terbawa arus.

Di kota Prayagraj, negara bagian Uttar Pradesh, misalnya mayat-mayat yang bermunculan itu kemudian dikremasi.

Neeraj Kumar Singh pejabat sipil setempat mengatakan, dia mengkremasi 40 mayat seperti itu dalam 24 jam terakhir, dikutip dari NDTV pada Kamis (24/6/2021).

Kemudian di kota Allahabad dalam tiga minggu terakhir total ada 150 jenazah yang harus dia kremasi.

"Kami tidak menggali jenazah, hanya yang mengambang karena naiknya permukaan air yang dikremasi," katanya dikutip dari AFP, Sabtu (26/6/2021).

"Area itu tersebar lebih dari satu kilometer dan perkiraan kami ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur," kata Singh kepada AFP.

Beberapa mayat dilaporkan tampak masih memakai selang oksigen di mulutnya.

Singh menduga, tampaknya orang tersebut sakit sebelum meninggal.

"Anda dapat melihat orang itu sakit, dan keluarga membuangnya di sini lalu pergi.

Mungkin mereka takut, saya tidak tahu," kata Singh.

Tidak semua mayat membusuk.

Kondisi beberapa di antaranya mengindikasikan baru dikubur, tambahnya.

Sebagian besar jenazah diyakini adalah pasien virus corona yang meninggal pada April dan Mei ketika India dilanda lonjakan kasus Covid-19.

Beberapa keluarga tidak mampu membeli kayu bakar untuk kremasi tradisional Hindu, sehingga jenazah dibenamkan di Sungai Gangga atau dikubur di gundukan pasir tepi sungai.

Permukaan air sungai suci itu sekarang naik karena hujan musiman, yang menghanyutkan pasir sehingga mayat-mayat pun terlihat.

Banyaknya jenazah yang bermunculan memicu kecurigaan bahwa total kematian pasien Covid-19 di India mungkin lebih dari satu juta, beberapa kali lipat dari jumlah resmi yang hampir 400.000.



Disadur dari Tribunjabar.id

Sungai Gangga Hujan Mayat Pandemi Covid-19 India


Loading...