Sebanyak 32 Warga Desa Cipacing Jatinangor Terpapar Covid-19, 1 Orang Meninggal, Diduga Klaster Industri
Terasjabar.id - Sebanyak 32 orang di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19 atau Coronavirus Disease setelah hasil tes PCR positif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, mereka diduga terinfeksi dari karyawan pabrik yang positif Covid- 19.
"Ya benar, ada 32 orang warga di sebelas wilayah di Desa Cipacing terpapar Covid-19."
"Satu pasien di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Desa Cipacing Dede Juariah kepada Tribun Jabar di Cipacing, Minggu (20/6/2021).
Dede mengatakan, puluhan warga tersebut diduga terpapar Covid-19 dari klaster penularan industri.
Sebab, kata dia, dari puluhan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut mayoritas merupakan karyawan pabrik.
Di antaranya karyawan di PT Karya Putra Sangkuriang (KPS), PT Polifyn Canggih, PT Shimada, PT Kahatex dan PT Al Ma'soem.
"Mereka diduga terpapar dari klaster penularan industri, karena dari puluhan warga yang terpapar positif Covid-19 itu rata-rata berstatus karyawan pabrik," ucapnya.
Meski begitu, ujar Dede pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jatinangor, dan menyalurkan logistik dan makanan kepada seluruh pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah melalukan strerilisasi lingkungan dengan menyemprotkan cairan disinfektan dan mengintruksikan kepada seluruh Ketua RW/RT untuk menutup gang di wilayah yang ada warganya terindikasi terpapar positif Covid-19.
"Sudah diintruksikan kepada mereka (Ketua RW/RT) untuk menutup gang-gang masuk ke rumah warga yang terpapar positif Covid-19, jadi gak sembarang orang lagi bisa masuk. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata dia.
"Pandemi Covid-19 belum selesai, warga diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," Dede menambahkan.
Disadur dari TRibunjabar.id