Gubernur Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tingkatkan Imunitas lewat Gerakan Minum Jamu

Gubernur Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tingkatkan Imunitas lewat Gerakan Minum Jamu
(ANTARA/elshinta.com/HO-Humas Pemprov Jateng : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 18 Juni 2021 14:57 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendorong warganya untuk menjaga tubuh dengan meminum jamu melalui Gerakan Minum Jamu. Tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 juga didorong untuk minum jamu, guna menambah stamina dan meningkatkan imunitas.

“Gerakan minum jamu ini, rasa-rasanya memang mesti kita gaspol lagi,” ucap Ganjar, di hadapan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jateng yang mengikuti secara daring Gerakan Minum Jamu Bersama.

“Itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, pasti akan sangat bermanfaat,” katanya.

Menurut Ganjar, masyarakat mesti diedukasi akan khasiat jamu untuk kesehatan.

“Mereka-mereka yang mengerti tentang jamu dan manfaatnya bisa membantu menjelaskan, edukasi kepada masyarakat bahwa minum jamu akan sehat. Terus kemudian, kita semua juga akan mengkonsumsi produk dalam negeri. Jamune payu, awake dewe sehat (jamunya laku, badan juga sehat),” ujarnya.

Ganjar juga menceritakan, ada beberapa teman di Eropa yang menghubunginya dan bertanya soal rempah-rempah.

“Kekayaan alam yang diberikan kepada kita, banyaknya empon-empon, banyaknya raw material (bahan mentah) untuk jamu, ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai ya, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Kesra, Imam Maskur mengatakan, Gerakan Minum Jamu ini bertujuan jntuk melestarikan budaya lokal dan mendorong masyarakat untuk selalu hidup sehat.

“Gerakan ini nanti dilakukan dua kali dalam sebulan di kalangan ASN setiap hari jumat dan menjadikan jamu sebagai hidangan alternatif untuk memberdayakan UMKM jamu,” ujarnya.

Disadur dari Suara.com 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minum Jamu Pandemi Covid-19


Loading...