Kopi D'DAM Hadir Ditengah Pandemi Covid-19

Kopi D'DAM Hadir Ditengah Pandemi Covid-19
Editor: Epenz Teras Kuningan —Senin, 14 Juni 2021 08:59 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Pandemi Covid-19 berdampak bukan hanya pada kondisi kesehatan masyarakat, tetapi juga kondisi perekonomian Indonesia. Terlihat dengan banyaknya sektor usaha yang menghentikan produksinya dan merumahkan pekerjanya. Terkait dengan kondisi tersebut, pemerintah secara berkesinambungan telah mengeluarkan berbagai kebijakan dengan tujuan untuk meringankan beban sektor usaha akibat pandemi Covid-19.

“Kalangan usaha muda termasuk yang mengalami dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga mereka harus segera beradaptasi agar tidak ikut ke pusaran krisis ekonomi. Untuk itu, kehadiran wirausahawan muda ini memiliki peran penting untuk mengatasi dampak Covid-19 terhadap pemulihan dan laju perekonomian,” ujar Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, dalam acara Pembukaan Kedai Kopi D’DAM, di Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Jumat (11/6/2021).

Gambar

Membuka usaha kedai kopi ini kata Ridho, yang sedang menjadi trend saat ini, merupakan solusi pemulihan ekonomi bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selain menghasilkan bagi si pengusaha, menurutnya, juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Kang Eki dengan membuka Kedai Kopi D’DAM yang berada ditempat yang suasananya alami dan nyaman. Semoga kehadiran Kedai Kopi D’DAM ini dapat menjadi solusi sekaligus membantu pemerintah daerah dalam lengkah pemulihan ekonomi di Kabupaten Kuningan,” ucapnya.

Generasi muda adalah tumpuan harapan bangsa yang akan banyak berperan dalam menentukan perubahan lingkungannya terhadap cara pandang masyarakat dalam menghadapi perubahan global yang berubah secara dinamis. Pada generasi muda inilah, sambungnya, perlu ditanamkan semangat berpikir untuk memajukan nilai kewirausahaan dan memiliki semangat untuk menjadi pengusaha.

“Makin banyaknya para wirausahawan muda yang lahir maka beban lingkungan dan negara akan ketersediaan lapangan pekerjaan akan berkurang. Sehingga mereka dapat berdiri sendiri tanpa membebani pemerintah,” pungkas Ridho.

Gambar

Sementara, pemilik Kedai Kopi D’DAM Muhammad Eki Kholako mengatakan, idenya untuk membuka usaha kedai kopi karena melihat peluang dalam bisnis kopi yang saat ini sangat menjanjikan.

“Kini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Kita pasti sering menemukan orang-orang yang menghabiskan waktunya di kafe atau kedai kopi. Memang kopi sudah menjadi kebutuhan masyarakat masa kini, bukan hanya orang tua tapi kopi juga menjadi kebutuhan milenial,” ungkapnya. (H Aboy)

Pandemi Covid-19 Kopi D'DAM Sektor Usaha Wabup Kuningan


Loading...