Sebelum Eriksen, Pesepak Bola Top Ini Pernah Kolaps di Lapangan

Sebelum Eriksen, Pesepak Bola Top Ini Pernah Kolaps di Lapangan
(Sportstars.id : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Minggu, 13 Juni 2021 13:17 WIB

Terasjabar.id - Gelandang timnas Denmark Christian Eriksen mengalami kolaps saat tampil di penyisihan Grup B Piala Eropa 2020 melawan Finlandia di Parken Stadium, Copenhagen, Sabtu (12/6/2021) waktu lokal. Bintang Inter Milan itu dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat perawatan medis di lapangan.

Eriksen yang bermain di sayap kiri menerima operan dari lemparan ke dalam yang dilakukan rekannya. Namun, Eriksen kehilangan keseimbangan dan akhirnya terkapar di menit ke-41.

Selain kasus Eriksen, beberapa kasus serupa pernah terjadi dalam pertandingan-pertandingan terdahulu sepak bola dunia. Sebagian pemain, nyawanya sampai tak terselamatkan di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Berikut daftar pemain bola dunia yang sempat mengalami kolaps di lapangan. Beberapa pemain beruntung bisa melanjutkan permainan, namun ada juga yang harus dirawat dalam waktu lama bahkan meninggal dunia.

Fernando Torres (Atletico Madrid)

Torres mengalami kolaps saat membela Atletico Madrid dalam pertandingan melawan Deportivo La Caruna di Liga Spanyol 2017. El Nino harus berbenturan secara keras dengan bek Deportivo, Alex Bergantinos.

Duel udara yang tak terhindarkan itu, membuat Torres sempat kejang-kejang dan tak sadarkan diri beberapa saat. Ia pun harus ditandu keluar lapangan dan beruntung ia langsung mengkonfirmasi baik-baik saja di akun Twitter pribadinya beberapa saat usai laga

John Terry (Chelsea)


Kapten Chelsea di musim 2007, John Terry mendapatkan sepakan kencang tepat di bawah dagu oleh pemain Arsenal Abou Diaby. Di saat yang sama, Terry sedang berupaya menyundul bola sambil melakukan pergerakan terbang. Alhasil, kepalanya kembali terbentur di tanah.

Hal itu, membuat pemain bernomor punggung 26 ini terkapar dan tak sadarkan diri beberapa saat. Ia pun ditandu di luar lapangan dan mengaku tak mengingat apa-apa terkait kejadian tersebut.

Fabrice Muamba (Bolton Wanderers)

Pemain didikan akademi Arsenal ini mengalami serangan jantung pada saat timnya Bolton Wanderers melawan Tottenham pada 2012 lalu. Jantung Muamba pun sempat terhenti selama 78 menit dalam laga yang bertajuik Final Piala FA itu.

Muamba pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan meski harus tak sadarkan diri selam dua hari. Dua pekan kemudian, Muamba baru dapat sadar dan jantungnya kembali berdetak dengan normal.

Cheick Tiote (Beijing Enterprises)

Berbeda dengan tiga pemain sebelumnya, mantan gelandang Newcastle United ini mengalami kolaps ketika menjalani latihan bersama timnya, Beijing Enterprises pada 2017 lalu. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit di waktu yang sama.

Namun, nyawa pemain yang saat itu menginjak usia 30 ini tak dapat tertolong ketika dibawa ke rumah sakit. Selidik punya selidik Tiote telah memiliki penyakit yang sudah lama ia derita. Kejadian ini membawa duka mendalam bagi insan sepak bola dunia saat itu.

Antonio Puerta (Sevilla)

Antonio Puerta pemain sepak bola profesional Spanyol yang bermain hanya untuk Sevilla. Seperti dikutip Wikipedia, dia meninggal pada 28 Agustus 2007 (usia 22 tahun) terkena displasia ventrikel kanan aritmogenik, tiga hari setelah mendapat serangan jantung dalam pertandingan La Liga melawan Getafe pada tanggal 25 Agustus 2007.

Puerta pingsan dan kehilangan kesadaran di area penalti karena serangan jantung di Etadio Ramon Sanchez Pizjuan melawan Getafe. Dia sempat terlihat berjongkok dan kemudian ambruk saat kembali ke gawang timnya saat laga baru berjalan 35 menit.

Disadur dari Sindonews.com 

Denmark Finlandia Euro 2020 Morten Boesen Christian Eriksen Simon Kjaer Fernando Torres


Loading...