Kabar Terbaru Eva Sofiana, Perawat Dibakar Hidup-hidup di Malang, Kondisi Wajahnya Diungkap Pihak RS
Terasjabar.id - Ada kabar terbaru mengenai Eva Sofiana Wijayanti, perawat dibakar hidup-hidup di Malang.
Saat ini, Eva masih dirawat di Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen, Malang.
Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralang, Jumat (7/5/2021).
Sejatinya, polisi hendak menggali keterangan dari Eva Sofiana Wijayanti.
Namun, karena Eva masih menjalani perawatan, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan dari korban.
Polisi berharap segera meminta keterangan korban dalam waktu dekat.
"Moga-moga dua hari ini ke depan korban bisa dimintai keterangan. Kami menunggu kondisi korban (pulih)," ujar Donny, dikutip TribunJabar.id dari Surya Malang, Sabtu (8/5/2021).
Sebelumnya, korban mengalami luka kabar di wajah dan tubuhnya.
Kini, tim dokter Rumah Sakit Hasta Husada menyebut, kondisi Eva jauh lebih baik.
Diperkirakan, masa pemuluhan luka bakar yang dialami Eva akan berlangsung satu sampai dua pekan.
"Kira-kira membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu. Ada rawat jalan juga.
"Bedah plastik juga dikondisikan sama ahli bedah," kata Humas Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen, Edy Wahyudi, ketika dikonfirmasi pada Kamis (6/5/2021).
Sempat ditangani di ruang ICU (Intensive Care Unit), Eva Sofiana Wijayanti sudah dipindahkan ke ruang rawat jalan.
"Kondisinya mulai membaik sudah dipindahkan ke rawat inap garuda. Tidak ada gejala terlalu kritis sudah berangsur pulih.
"Namun tetap kini sedang menjalani perawatan secara intensif," ujar Edy.
Tim dokter RS Hasta Husada menilai Eva tetap memiliki peluang pulih dengan kondisi wajah normal seperti semula.
Namun, hal tersebut dilakukan dengan kaidah dan penanganan medis.
Akun IG-nya Banjir Doa
Eva dibakar di klinik tempatnya bekerja oleh pria tak dikenal pada Senin (3/5/2021).
Oleh pria tersebut, perawat cantik ini disiram cairan ke wajah dan tubuhnya.
Setelah itu, pria itu menyulut api ke tubuh Eva Sofiana Wijanati.
Karena mengalami luka bakar, Eva kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Wava Husana Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Dihimpun TribunJabar.id dari SuryaMalang.com, Eva dikenal sebagai lulusan sebuah Poltekkes di Malang.
Ia adalah perawat yang bekerja di sebuah klinik di Jalan Raya Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Di klinik itu, Eva kerap sendiri. Pasalnya, klinik tersebut merupakan binaan Puskesmas.
Jadi, dokternya pun berada di Puskesmas setempat.
Eva seringkali membuka jam praktik klinik itu sejak jam 8 pagi.
Dudik Dwi Jatmiko, warga yang tinggal di sekitar klinik tersebut mengatakan, Eva adalah orang yang periang.
Saat berinteraksi dengan tetangga atau pasien pun ia dikenal baik.
Di akun Instagram-nya, Eva juga kerap mengunggah fotofotonya di akun Instagram yang diduga miliknya, @evasofiana2510.
Foto wajahnya di tahun 2017 dan tahun ini berbeda.
Beberapa tahun lalu, kulit wajah Eva terlihat gelap.
Namun, pada foto yang diunggah di tahun ini, wajahnya terlihat lebih cerah dan cantik.
Ada beberapa foto selfie yang diunggah oleh Eva.
Kini, foto tersebut banjir doa dari warganet.
"Aku tidak kenal, tapi aku berdoa lekas membaik teman dunia maya," tulis @tiaharyantii.
"Semoga lekas pulih mbak dan pelaku cepat tertangkap. Aamiin," tulis @septalibransyah.
"smoga lekas pulih & pelaku segera tertangkap," tulis @jantanpamungkas.
"Semoga lekas pulih dan pelakunya segera tertangkap aamiin," tulis @lilyoktaviani_wd.
Kronologi Disiram Bensin di Wajah hingga Dibakar
Setelah kejadian perawat dibakar hidup-hidup, polisi setempat langsung menangani kasus penyiraman yang menimpa gadis asal Malang tersebut.
Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas'udi menjelaskan kronologi detik-detik dan identitas korban bernama Eva Sofiana Wijayanti.
Sholeh menjelaskan peristiwa nahas itu mulanya terjadi ketika korban tengah beristirahat di Klinik Bunga Husada.
Korban diketahui sedang masuk kerja shift pagi.
Tak lama kemudian, tiba-tiba datang seorang laki laki mengendarai sepeda motor Honda Beat merah.
Sholeh menuturkan, ciri-ciri pria itu menggunakan jaket hitam, helm dan masker.
Pria tak dikenal itu langsung merangsek masuk ke dalam klinik menuju ruang istirahat korban.
Setibanya bertemu korban, pelaku langsung menyiramkan cairan ke bagian wajah dan tubuh korban.
Tanpa menunggu lama, pelaku menyulutkan korek ke arah tubuh korban.
Pelaku langsung lari terbirit-birit meninggalkan lokasi.
Saat itu, hanya ada satu saksi saat itu di klinik tersebut.
Api berhasil dipadamkan dengan air korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada.
"Doakan pelakunya segera tertangkap. Kami bersama jajaran Polres Malang akan terus menyelidiki kasus ini," katanya. (Tribunjabar.id)