Ngaku Dari Perusahaan BUMN, Pria Ini Tipu Warga Hingga Jutaan Rupiah, Tawarkan Alat Regulator Gas

Ngaku Dari Perusahaan BUMN, Pria Ini Tipu Warga Hingga Jutaan Rupiah, Tawarkan Alat Regulator Gas
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Rabu, 21 April 2021 12:50 WIB

Terasjabar.id - Aan Trisnawati (40) warga Kampung Parakantelu, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai sales PT Pertamina beberapa waktu lalu.

Anak korban, Karlina (19) mengatakan, ibunya tertipu seorang pria yang mengaku sebagai sales regulator gas.

Ia menceritakan, awalnya pria itu melakukan pengecekan gas di rumahnya, tak lama langsung menawarkan tabung gas berikut kompornya.

"Awalnya katanya mau cek gas, dia ngaku dari PT Pertamina, itu id card nya juga kayanya palsu, dia lihat-lihat regulator gas, dia bilang itu udah lama takut bocor, di cek, terus sama dia dicoba sama regulator yang dia bawa, suruh diganti. Mamah tertarik, lalu disuruh beli regulatornya 30 ribu, ditawar jadi 160 ribu, terus diberi kertas tanda pembelian," ujarnya via telepon, Rabu (21/4/2021).

regulator gas yang ditawarkan
regulator gas yang ditawarkan (istimewa)

"Dibeli 160 ribu, selang sebulan kurang dia kembali lagi ke rumah, dia bilang mau kasih tabung gas, bisa milih antara 3 kilo dapet dua, sama yang 12 kilo dapat satu. Mamah milih yang 3 kilo dapat dua, katanya doorprize karena sudah beli regulator. Terus disuruh milih lagi kompor, mamah milih harga yang paling mahal harga 18 juta (untuk hadiahnya), dia bilang ada pajak 1,5 juta," terangnya.

Sampai akhirnya ibunya membayar pajak yang disebut oleh pria itu senilai Rp 1,5 juta dengan kondisi barang belum diterima.

Pria itu sempat menjanjikan akan kembali beberapa hari hingga sekarang pria itu tak kunjung datang.

pria yang diduga  menawarkan regulator gas
pria yang diduga menawarkan regulator gas (istimewa)

"Karena mamah senang, dibayar Rp 1,5 juta, karena barangnya belum ada, dia katanya mau balik lagi ke rumah, sampai sekarang gak ada. Ditunggu-tunggu gak datang-datang, katanya mau hari Sabtu (kemarin) mau ke rumah lagi, gak ada terus," ucapnya.

Ia pun terus mencoba menghubungi pria tersebut.

Namun, nomornya malah diblokir.

Disitu ibunya baru sadar bahwa pria itu menipu.

"Sudah dicoba di telepon di WhatsApp, sampai nomor di blokir sama dia," katanya.


(Tribunjabar.id)

Sukabumi Viral Jawa Barat Regulator Gas


Loading...