Jawab Pakai Penerjemah, Miss Eco Indonesia Ngaku Punya Trauma
Belakangan Miss Eco Indonesia Intan Wisni Permatasari menjadi perbincangan. Hal tersebut berkaitan dengan aksinya di malam anugerah Miss Eco International 2021 yang dihelat di Mesir, Minggu (4/4).
Sebuah video beredar menunjukkan rekaman kala Intan dapat giliran menjawab pertanyaan juri di babak 10 besar.
Intan tidak menjawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Ia meminta seorang penerjemah untuk mendampinginya di atas panggung, baik kala mendengar pertanyaan maupun menjawab.
Setelah ramai dibincangkan, sebuah akun gosip mengunggah klarifikasi dari Intan. Dalam video tersebut Intan mengaku tak menjawab bahasa Inggris karena trauma yang ia miliki.
"Aku ada trauma ngomong bahasa Inggris depan publik. Kenapa? karena aku pernah dibully, se-dibully itu, se-trauma itu, dan aku pernah sampai se-stres itu," ucapnya
Dalam kesempatan yang sama ia pun meminta maaf atas jawaban yang tidak baik. Wanita kelahiran tahun 1997 ini mengaku bahwa pertanyaannya tak sesuai dengan ketentuan yang ia pahami.
"Aku bener-bener shock pertanyaan aku tentang politik, dan setahu aku untuk Miss Eco pertanyaannya hanya seputar wanita dan lingkungan," ujarnya.
Pada sesi tanya jawab di babak 10 besar Miss Eco International 2021, oleh juri Intan diminta berpendapat tentang imigrasi ilegal.
"Imigrasi ilegal adalah di mana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut, dan memiliki suatu persetujuan like perjanjian sesuatu untuk negara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut termasuk dampak PS...PBB, sorry. Thank you," jawab Intan di atas panggung.
Intan Wisni Pematasari harus tersingkir di babak 10 besar ajang tersebut. Ia mengucap maaf dan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia di ajang tersebut.
Ini bukanlah ajang kecantikan pertama yang ia ikuti, di laman instagram pribadinya @intanwisni89, ia menyebut pernah mengikuti ajang Miss Global Beauty Indonesia (2019) dan Miss Earth Banten Indonesia (2017).(CNNIndonesia)