VIRAL - Gadis Muda Tewas Tertembak dalam Demo Antimiliter di Myanmar, Tinggalkan Pesan Donor Organ

VIRAL - Gadis Muda Tewas Tertembak dalam Demo Antimiliter di Myanmar, Tinggalkan Pesan Donor Organ
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 4 Maret 2021 11:54 WIB

Terasjabar.id - Gadis itu bernama Ma Kyal Sin atau Angel. Ada juga yang menyebut gadis 19 tahun itu Deng Jia Xi. Dia dikenal sebagai gadis periang yang suka menari dan beladiri Taekwondo.

DIkutip TribunJabar.id dari smh.com.au, Rabu (3/3/2021) Angel bersama ribuan mahasiswa di Myanmar kembali turun ke jalan memprotes kudeta oleh militer negara itu.

Siang itu ia mengenakan t-shirt hitam bertuliskan Everything will be OK (semua akan baik-baik saja).

Tetapi, sebenarnya ia sudah mempersiapkan diri menghadapi kondisi terburuk. Ia membekali diri dengan keterangan yang digantungkan di leher seperti golongan darah, nomor kontak dan permintaan untuk mendonorkan organ bila ia mati.

Ya, siang itu ia menemui ajalnya. Ia tertembak di kepala oleh peluru militer di jalanan Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Utusan khusus PBB menyebut Angel termasuk dalam 38 orang tewas dalam aksi protes di Myanmar hari itu.

Kematian Angel langsung viral. Foto-fotonya yang ekspresif ketika berada di tengah-tengah aksi protes menyebar ke segala penjuru dunia melalui media sosial.

Meski masih belia, Angel dikenal sebagai demonstran yang berani. Myat Thu, demonstran lain yang kerap bersama Angel, mengungkapkan saat-saat terakhir sebelum tertembak.

Myat Thu menyebut, gadis itu sempat menendang pipa air agar demonstran lain bisa membasuh wajah dari paparan gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan.

"Saat polisi menembaki kami, dia (Angel) bilang ke saya, 'Duduk, duduk, kena tembak kamu nanti. Kamu kelihatan seperti di panggung'," kata Myat Thu untuk menggambarkan betapa temannya itu sangat peduli pada keselamatan demonstran lain.

Pria itu mengatakan, dirinya dan Angel bersama ratusan demonstran lain menggelar aksi damai di Mandalay untuk mengecam kudeta dan minta pembebasan pemimpin mereka, Aung San Suu Kyi.

Dalam sebuah rekaman video, terdengar Angel berteriak, "Kita tidak akan lari. Darah tidak akan tertumpah."

Awalnya polisi menembaki mereka dengan gas air mata dan sejurus kemudian peluru tajam mulai dihamburkan.

Beredar foto Angel beberapa saat sebelum terbunuh, ia berbaring dan berlindung di samping spanduk protes. Kepalanya tampak sedikit terangkat.

Para demonstran kocar-kacir menyelamatkan diri. Lalu, beberapa saat kemudian Myat Thu mendengar kabar seorang gadis tewas tertembak.

"Awalnya saya tidak tahu itu dia (Angel)," kata Myat Thu. Kemudian, beredar lah di Facebook, foto-foto jenazah Angel terbaring bersama korban lain.

Angel, anak tunggal dalam keluarganya, dikenal sebagai penari dan atlet taekwondo. Ia beberapa kali memposting foto-foto terkait dua kegiatannya itu.

Pada pemilu 2020, Angel untuk pertama kali memberikan suaranya. Ia sangat bangga bisa memberikan suaranya.

Kebanggaannya itu terlihat dalam unggahannya di Facebook, sebuah foto yang memperlihatkan dia mencium jarinya yang beroles tinta sebagai tanda sudah memberikan suara.

"Suara saya yang pertama, dari hati terdalam. Saya sudah tunaikan tugas untuk negara," tulisnya dalam unggahan itu.

Ketika militer mengambil alih kekuasaan lewat kudeta, Angel bergabung dengan ribuan anak muda lain di Myanmar untuk menyuarakan penolakannya.

Ia pun membayar mahal sikapnya itu dengan nyawanya.

Satu pesan yang tertera gantungan ID, ia minta organ tubuhnya didonorkan.

Ia menuliskan pesan yang kira-kira berbunyi demikian, "Jika saya terluka dan tidak dapat kembali ke kondisi baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian tubuh saya yang berguna kepada seseorang yang membutuhkan."

(Tribunjabar.id)


Taekwondo Myanmar Viral Gadis Jia Xi Dia


Loading...