Macron: Dunia Butuh Vaksin China dan Rusia untuk Lawan Covid

Macron: Dunia Butuh Vaksin China dan Rusia untuk Lawan Covid
CNN Indonesia
Editor: Malda Hot News —Selasa, 16 Februari 2021 14:13 WIB

Terasjabar.id -- 

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dunia memerlukan vaksin corona China dan Rusia untuk memenangkan perang melawan Covid-19.


Karena itu, kata Macron, harus menjalin kerjasama dengan dua negara itu dalam upaya vaksinasi global.

Setidaknya ada tiga perusahaan China yang mengembangkan vaksin corona yakni Sinovac, National Biotec Group (CNBG) Sinopharm, dan CanSino. Sedangkan Rusia membuat vaksin Sputnik V.

"Kita harus bekerja sama dengan China dan Rusia sehingga vaksin yang dikembangkan oleh para ilmuwan mereka terintegrasi dalam upaya multilateral ini," kata Macron dalam sebuah wawancara dengan Le Journal du Dimanche, Minggu (14/2) seperti dilansir dari Xinhua.

Menurut Macron, integrasi segera dilakukan setelah mereka memulai proses sertifikasi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kami sekarang sedang perang melawan varian, yang benar-benar berpacu dengan waktu," kata Macron. Dia mendesak upaya global bergerak cepat dan efektif dalam memerangi pandemi.

Dalam kesempatan itu, Macron juga menyerukan upaya internasional untuk memastikan semua negara mendapatkan akses vaksin yang sama, terutama di Afrika.

"Negara-negara Afrika menjadi tantangan kami tentang akses vaksin," ucapnya.

Dia menegaskan, jika hal itu tidak diselesaikan, maka dunia tidak hanya mengalami masalah kesehatan tetapi juga etika.

Awal bulan ini, Macron menyatakan bahwa negaranya mau menerima vaksin apapun yang disetujui oleh European Medicines Agency (EMA). Selama ini EMA hanya memberikan lampu hijau untuk vaksin Pfizer / BioNTech, Moderna dan AstraZeneca.

Sedikitnya vaksin yang disetujui di Eropa telah menuai kritik publik dan mendorong diambilnya solusi alternatif.

(dea/CNN)

Prancis macron Viral Vaksin Virus Corona


Loading...