Seluruh Korban Longsor Cimanggung Sudah Ditemukan, Total Ada 40 Korban Meninggal

Seluruh Korban Longsor Cimanggung Sudah Ditemukan, Total Ada 40 Korban Meninggal
Editor: Malda Hot News —Selasa, 19 Januari 2021 08:36 WIB

Terasjabar.id - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tanah longsor yang hampir dua pekan lalu menerjang Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Kampung ini berada di bawah Perumahan Pondok Daud yang longsor.

Delapan jenazah terakhir ditemukan dalam pencarian, Senin (18/1).

Penemuan ini membuat jumlah korban tewas menjadi 40 orang.

Semua korban ditemukan tak jauh dari mahkota longsor atau area rumah yang terdampak longsoran pertama.

Sebagian dari mereka adalah satu keluarga.

Abraham Sihombing (8) ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor selama 10 hari di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (18/1/2021).
Abraham Sihombing (8) ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor selama 10 hari di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (18/1/2021). (Istimewa/Kantor SAR Bandung.)

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan jasad pertama ditemukan pukul 09.20.

Korban teridentifikasi bernama Abraham Sihombing (8).

Hanya berselang 30 menit, korban lainnya, Roida Manaor Tampubolon (60), ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama.

Menjelang tengah hari, petugas kembali menemukan dua jasad, kakak beradik, Daniel Alvaro Pasaribu (5) dan Boston Fanbel Pasaribu (1).

Jaka Sopandi (42) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun tanah longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021), malam.
Jaka Sopandi (42) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun tanah longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021), malam. (Istimewa)

Deden mengatakan, kedua korban ini ditemukan di titik bekas rumah yang terdampak longsoran pertama atau bagian atas di dekat mahkota longsor.

Jasad kelima dan keenam ditemukan petugas pukul 15.41 dan pukul 15.56.

Korban diidentifikasi bernama Melati Natasya Sihombing (12) dan Cincin Rosa Arga Pasaribu (12).

"Keduanya ditemukan di Sektor 2 rumah longsoran pertama," kata Deden.

Deden mengatakan, dua korban terakhir ditemukan selepas Isya.

Jasad M Sihombing (60) ditemukan pada pukul 19.59, sementara jasad Mensi Siagian (38) ditemukan pada pukul 21.13.

Dengan ditemukannya dua korban terakhir ini, kata Deden, pencarian dan evakuasi diakhiri.

"Keberhasilan ini tentunya berkat sinergitas, kerjasama yang baik antar unsur yang ada di lapangan, support dan spiritnya luar biasa hingga semua korban bisa terevakuasi," ucap Deden saat ditemui di Posko Cimanggung, semalam.

Operasi SAR Ditutup

"Seluruh korban sudah berhasil kami evakuasi. Selanjutnya, operasi SAR tanah longsor ini kami nyatakan ditutup," kata Deden Ridwansah, Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator (SMC) melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).

Deden mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim SAR yang terlibat dalam proses pencarian.

"Semua ini berkat sinergitas dan semangat pantang menyerah dari seluruh tim SAR yang dilandasi semangat kemanusian untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana," tutur Deden.

Potensi SAR yang terlibat, meliputi unsur TNI, Polri, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Provinsi Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Provinsi Jabar, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3D) Wilayah Kerja Kantor SAR Bandung. 

Seperti diketahui, bencana tanah longsor melanda Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (09/12) sekitar pukul 16.45 WIB. 

Longsor berikutnya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Longsor kedua ini mengakibatkan lebih banyak korban tertimbun karena pada saat kejadian banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban pada longsor pertama.

Dari 65 korban, tim SAR berhasil menyelamatkan 25 orang dan mengevakuasi 40 korban dalam keadaan meninggal dunia tertimbun tanah longsor secara bertahap selama 10 hari pelaksanaan operasi SAR.

(Tribunjabar.id)


Cimanggung Sumedang Bojongkondang Cihanjuang Longsor


Loading...