Rencana Uji Coba Timnas Indonesia U-19 di Spanyol Tak Pasti
Terasjabar.id - Pemusatan latihan di Kota Salou, Tarragona, Spanyol, sedianya tetap digelar untuk menjaga motivasi dan mental tim nasional Indonesia U-19 . Namun, PSSI dihadapkan pada tantangan baru lantaran sejumlah uji coba yang diagendakan kini dalam ketidakpastian.
Spanyol sejatinya dipilih sebagai tujuan TC lanjutan skuad Garuda Nusantara lantaran negara tersebut menunjukkan pengendalian Covid-19. Negeri Matador juga tidak menerapkan kebijakan ketat dalam karantina warga negara asing.
PSSI bahkan sudah menyusun lima agenda uji coba selama TC hingga berakhir pada 31 Januari mendatang. Namun, situasi ini berubah dalam dua pekan terakhir. Strain baru Covid-19 membuat rencana berantakan.
David Maulana dkk seharusnya sudah menjajal Gimnastic Tarragona di Stadion Gimnastic Tarragona pada Minggu (3/1), namun digeser hari Kamis (7/1). Demikian halnya uji coba melawan Lleida Esportiu U-19 juga ditunda dan belum diagendakan.
Arab Saudi akan menjadi calon lawan terakhir tim Merah Putih sebelum mengakhiri pemusatan latihan. Ini akan menjadi pertemuan kedua setelah sebelumnya bersua di International Friendly Tournament 2019 di Kroasia.
Menyiasati ketidakpastian jadwal uji coba, pelatih Shin Tae-yong memilih menggelar internal game untuk menilai perkembangan anak asuhnya selama sepekan TC di Spanyol. Dia mengaku ingin mengecek kondisi pemainnya sebelum melakoni uji coba.
FOLLOW JUGA :
Meski tidak kunjung melakoni uji coba, striker timnas U-19 Irfan Jauhari mengaku situasi tim tetap kondusif. Seluruh pemain enjoy menjalani sesi latihan yang sudah disiapkan. TC ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Nusantara menghadapi Piala AFC U-19. “Kondisi kami semakin baik setelah sepekan lebih berada di Spanyol. Soal adaptasi cuaca di sini kami sudah dapat beradaptasi. Kami tetap semangat dan kerja keras selama pemusatan latihan di Spanyol,” katanya.
Sebelumnya David Maulana dkk juga harus mengubur mimpi menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Padahal, ini menjadi kesempatan unjuk kemampuan di depan talent scout klub-klub dari seluruh dunia itu mencari pemain muda.
Meski demikian, Indonesia tidak kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah. Jakarta dan empat kota lain akan tetap menggelar Piala Dunia pada 2023 mendatang. Namun, tidak dengan timnas U-19 yang sudah disiapkan sejak Januari 2020 lalu.
Dua tahun ke depan David Maulana dkk dipastikan sudah tidak bisa tampil pada ajang tersebut karena terkendala usia. Situasi ini dikhawatirkan berpengaruh pada mental seluruh pemain yang sudah bekerja keras sepanjang tahun.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan, TC di Spanyol merupakan salah satu upaya untuk menjaga motivasi timnas U-19 menyusul pembatalan Piala Dunia U-20. Dia tidak membantah jika hal tersebut sangat mempengaruhi mental dan psikologis pemain muda. “Mereka sudah kecewa tidak bisa tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021, masa ke Spanyol juga dibatalkan? Kalau ke Spanyol dibatalkan, pasti akan lebih menambah kekecewaan mereka,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan federasi tetap berkomitmen terhadap timnas U-19 . Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya. “Kami berharap pemain terus bersemangat dan terus bekerja keras. TC Spanyol juga dijadikan ajang untuk menambah pengalaman, skill, fisik, dan lain-lainnya,” katanya. (Abriandi)
Disadur dari Sindonews.com
Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19 PSSI Pandemi Covid-19