BNN Kota Tasikmalaya Mencurigai Adanya Kebun Ganja, Usai Gerebek Rumah
Terasjabar.id - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mencurigai adanya kebun ganja setelah menggerebek rumah pelaku Muslim (50). Pasalnya pelaku menanam puluhan pohon ganja di rumahnya, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten.
Kepala BNN Tasikmalaya, Tuteng Budiman mengatakan, pengakuan pelaku Muslim pernah menyuruh seseorang untuk menanam pohon ganja di perkebunan. Namun ketika diminta memperlihatkan lokasi pelaku lupa.
"Ada pengakuan seseorang dia mengetahui menyuruh untuk menanam tapi nggak tahu di mana hanya pernah melihat. Maka kami dari tim lagi turun ke lapangan kebun yang diduga ditanam ganja," kata Budiman di Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020).
FOLLOW JUGA :
Dia berharap seluruh warga Desa Cibahayu kooperatif ketika diminta bantuan petugas. Sebab petugas sedang mengembangkan kasus penanaman pohon ganja ini.
"Saya harap warga kooperatif dan menujukkan lahan di mana. Ini akan jadi boomerang nanti untuk generasi mudanya kalau tidak ketahuan," kata dia.
Sementara itu Kepala Desa Cibahayu Erin mengatakan kasus penemuan tanaman pohon ganja di wilayahnya sangat memalukan.
"Kita akan lebih hati-hati, alhamdulillah oknum warga kami sudah ditangkap," kata Erni.
Seperti diketahui, BNN Tasikmalaya menggerebek rumah yang menanam 45 pohon ganja pada Rabu (21/10) kemarin. Akibatnya lima pelaku ditangkap petugas.
Disadur dari iNews.idd