UFC 254: Khabib Nyaris Jadi Satpam Klub Malam

UFC 254: Khabib Nyaris Jadi Satpam Klub Malam
Padek.co
Editor: Malda Teras Viral —Kamis, 22 Oktober 2020 10:48 WIB

Terasjabar.id -- 

Khabib Nurmagomedov, yang akan melawan Justin Gaethje di UFC 254, nyaris berhenti dari profesi sebagai petarung UFC dan bekerja menjadi satpam di klub malam.

Peristiwa itu terjadi pada 2014, tiga tahun setelah Khabib berkarier di UFC. Atau setahun jelang The Eagle dijadwalkan bertarung dengan Tony Ferguson untuk pertama kalinya.


Khabib yang lahir di desa petarung, Dagestan, melakoni debut di dunia mixed martial arts pada 2008, dengan bertarung melawan Vusal Bayramov di kelas ringan CSFU: Champions League.

Di pertarungan itu Khabib menang lewat kuncian (triangle choke) di ronde pertama. Usai debut apik itu, Khabib terus meraih kesuksesan.

Usai 16 pertarungan tanpa terkalahkan, Khabib berkarier di UFC. Pada akhir 2011, Khabib menandatangani kontrak dengan UFC untuk melakoni 6 pertarungan di kelas ringan.

Mixed martial arts (MMA) fighter Khabib Nurmagomedov and and his father Abdulmanap Nurmagomedov give a press conference in Moscow on November 26, 2018. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)Mendiang ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, melarang Khabib bekerja sebagai satpam. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Kerja sama Khabib dengan ProFC yang jadi promotor sebelum ke UFC sempat bermasalah. Keduanya melewati 11 kasus persidangan. Khabib menang 5 kali dan kalah 6 kali. Setelah itu, kesepakatan dicapai Khabib dan ProFC. Khabib bisa melanjutkan karier di UFC

Tiga bulan setelah mengalahkan Rafael Dos Anjos di UFC on FOX, April 2014, Khabib mengalami cedera akibat robek ligamen di lutut.

Cedera itu kembali terjadi jelang UFC 178 melawan Donald Cerrone, September 2014. Penderitaan Khabib karena cedera tidak berhenti di situ.

Setahun kemudian, jelang melawan Tony Ferguson untuk pertama kalinya pada Desember 2015, Khabib mengalami patah tulang rusuk saat latihan. Rencana Khabib vs Ferguson dalam jilid pertama itu pun batal.

Terhitung sejak menang atas Dos Anjos pada April 2014 hingga Desember 2015, Khabib tidak lagi melakoni pertarungan. Dalam kondisi itu petarung asal Rusia tersebut mulai frustrasi.

Khabib perlu bertarung guna mendapatkan uang dan menghidupi keluarganya. Karena sejak 2013, Khabib sudah menikah, dan pada saat itu ia sudah memiliki satu orang putri.

Petarung kelahiran Dagestan itu hampir putus asa, dan hendak memutuskan mundur dari UF untuk mencari pekerjaan lain yang bisa dengan cepat mendatangkan uang dan menafkahi keluarganya.

Dikutip dari RBTH, menjadi satpam di sebuah klub malam menjadi opsi terbaiknya. Akan tetapi, ketika itu mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, membujuk agar Khabib mengurungkan niat keluar dari UFC. Abdulmanap berjanji akan membantu menafkahi keluarga Khabib.

"Tugas kamu adalah makan enak dan pergi ke tempat latihan," kata Abdulmanap.

"Saya memberi tahu Khabib. Pada saat itu kami membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa sampai sejauh ini [berkarier di UFC]. Jadi dia tidak boleh cepat menyerah," ucap Abdulmanap menambahkan.

Pesan dan pengorbanan Abdulmanap membuahkan hasil. Khabib tidak keluar dari UFC, dan kariernya terus melesat hingga saat ini. Khabib bisa juara kelas ringan UFC dan berpeluang dua kali mempertahankan sabuk juara ketika bertemu Justin Gatehje di UFC 254.

"Dia kembali ke matras, dan mulai mengeluarkan keringat. Dan dia tidak pernah berhenti," kenang Abdulmanap.

(sry/har/CNN)

Khabib Nurmagomedov Justin Gaethje UFC Satpam


Loading...