Ratusan Warga di Kota Ambon Menjadi Korban Banjir dan Tanah Longsor Akibat Hujan Deras, Dinas PUPR Maluku Diimbau Tangani Infrastruktur Dasar yang Rusak

Ratusan Warga di Kota Ambon Menjadi Korban Banjir dan Tanah Longsor Akibat Hujan Deras, Dinas PUPR Maluku Diimbau Tangani Infrastruktur Dasar yang Rusak
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 7 Oktober 2020 10:49 WIB

Terasjabar.id - Ratusan warga di Kota Ambon, Maluku menjadi korban banjir dan tanah longsor akibat hujan deras Sabtu (3/10/2020) lalu. Dinas PUPR Provinsi diimbau menangani berbagai kerusakan infrastruktur dasar yang rusak.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Maluku, Anos Yeremias mengatakan, hujan lebat Sabtu pekan lalu menimbulkan banyak kerusakan serius. Bahkan ratusan orang dari berbagai sudut kota yang mengalami musibah banjir dan longsor dievakuasi oleh tim SAR.

FOLLOW JUGA :

"Hujan lebat selama sehari pada Sabtu kemarin telah menimbulkan banyak kerusakan serius," katanya, Rabu (7/10/2020).

Sejumlah kawasan yang menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi di antaranya Batu Gajah, Barumerah, Batugantung, Waehaong, dan Tanah Tingggi. Ratusan warga di kawasan tersebut terpaksa dievakuasi oleh tim SAR ke kantor kecamatan.

Di wilayah perbukitan juga terjadi musibah tanah longsor seperti Karangpanjang, Kopertis, Manggadua, dan beberapa lokasi lain di Kecamatan Sirimau serta Teluk Ambon.

"Ada warga yang rumahnya mengalami musibah tanah longsor sejak tahun 2012 dan beberapa tahun kemudian masih mendapatkan musibah serupa. Bahkan Sabtu kemarin juga terjadi longsoran tetapi tidak ada perhatian Dinas PUPR untuk membangun talut," ujar Anos yang juga anggota komisi III DPRD Maluku.

Dia mengatakan, ada tim dari Dinas PUPR provinsi maupun Kota Ambon dan pihak lain, sudah berkali-kali datang ke lokasi dan melakukan pengukuran. Sayangnya tidak ada realisasi pembangunan talud.

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

"Padahal rumah warga tersebut terancam roboh karena tanah longsor terjadi di bagian depan dan belakang rumah," katanya.

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaedi mengerahkan regu penyelamat guna membantu evakuasi warga yang terkena bencana banjir pada beberapa titik di Kota Ambon, Sabtu pekan lalu.

Tim SAR Ambon yang bergerak menggunakan perahu karet pada Sabtu malam sekitar pukul 23.15 WIT di kawasan Skip dan Batumerah. Di lokasi tersebut, 68 warga dievakuasi ke kantor kecamatan.

Disadur dari iNews.id

Bencana Alam Hujan Deras Banjir Tanah Longsor


Loading...