Manchester United Pilih Opsi Kedua: Dapatkan Ismaila Sarr dari Watford, Berapa Harganya?
Terasjabar.id - Manchester United mulai memikirkan opsi kedua jika gagal membeli Jadon Sancho. Salah satu nama yang kini masuk dalam daftar beli Setan Merah adalah winger Watford, Ismaila Sarr.
Jadon Sancho menjadi ganjalan besar bagi Manchester United. Satu pekan menjelang ditutupnya bursa transfer awal musim 2020/2021, mereka belum menemukan kata sepakat dengan Dortmund.
Pihak Dortmund tidak bergeming dari harga 120 juta euro. Die Borussien sama sekali tidak ingin menurunkan harga itu. Di pihak lain, United sempat mengajukan tawaran senilai 90 juta euro sudah termasuk bonus.
Bursa transfer awal musim bakal ditutup pada 5 Oktober. Langkah United mengejar Jadon Sancho mungkin gagal. Kini, United pun siap mengejar Ismaila Sarr sebagai ganti pemain berusia 20 tahun itu.
Peluang Manchester United Beli Ismaila Sarr
Ismaila Sarr tampil bagus pada musim 2019/2020, tetapi gagal membawa Watford bertahan di Premier League. Namanya sempat masuk dalam bidikan Liverpool, tetapi The Reds akhirnya membeli Diogo Jota.
"Kami memahami bahwa Manchester United telah menambahkan Ismaila Sarr ke daftar ekstensif target transfer mereka," tulis jurnalis talkSPORT, Alex Crook.
“Dia adalah pemain yang telah berada di radar mereka bahkan sebelum dia bergabung dengan Watford, tetapi ini adalah minat yang sangat baru saat saga Jadon Sancho berlanjut," ujarnya.
Degradasinya Watford menjadi faktor yang mendukung United untuk membeli Ismaila Sarr. Sebab, Watford harus memangkas anggaran klub dalam jumlah yang besar. Gaji pemain salah satu yang dipangkas.
"Jadi mereka akan terbuka untuk menjual Sarr," katanya.
Berapa Harga Ismaila Sarr?
Alex Croook melaporkan pihak Watford tidak akan begitu saja melepas Ismaila Sarr. Mereka sadar pemain 22 tahun menjadi bidikan banyak klub. Karena itu, Ismaila Sarr tidak akan dilepas dengan harga murah.
"Apa yang mereka anggap sebagai tawaran yang layak setidaknya senilai 45 juta pounds [sekitar Rp862 miliar]," tulis Alex Crook.
"Atau, skenario kasus yang lebih buruk, mungkin kesepakatan pinjaman dengan kewajiban membeli dengan uang besar musim panas mendatang hanya untuk meringankan beban gaji mereka," katanya. (bola.net/Tribunjabar.id)