Arab Saudi Bakal Luncurkan Aplikasi Umrah, Akan Memungkinkan Para Jemaah Merencanakan Kunjungan Mereka Terlebih Dahulu

Arab Saudi Bakal Luncurkan Aplikasi Umrah, Akan Memungkinkan Para Jemaah Merencanakan Kunjungan Mereka Terlebih Dahulu
(Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 24 September 2020 08:21 WIB

Terasjabar.id - Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali ibadah Umrah dan dua masjid suci. Dalam pelaksanannya, kunjungan para jemaah akan diatur melalui aplikasi I'tamarna yang akan tersedia di telpon pintar mulai 27 September mendatang.

Kementerian terkait telah mengembangkan aplikasi bekerja sama dengan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi untuk mengatur waktu bagi jemaah yang ingin menjalankan ibadah Umrah maupun salat di dua masjid suci, Masjid Nabawi di Madinah serta Masjidil Haram di Mekah.

Aplikasi ini akan memungkinkan para jemaah merencanakan kunjungan mereka terlebih dahulu, serta melakukan reservasi layanan opsional agar menjalankan ibadah dengan mudah dan nyaman.

Selain itu, aplikasi tersebut juga sebagai alat pemantau kepatuhan para jemaah terhadap protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan otoritas berwenang lainnya.

Kementerian Haji mengatakan aplikasi tersebut akan tersedia untuk pengguna sistem operasi iOS dan Android tujuh hari sebelum dimulainya fase pertama Umrah di tengah pandemi.

Pendaftaran data jemaah dan pengunjung Masjidil Haram melalui aplikasi ini akan terkoneksi langsung dengan aplikasi Tawakkalna, aplikasi resmi yang diluncurkan Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Langkah ini akan terdiri dari sejumlah prosedur, termasuk memberikan jaminan bahwa jemaah atau pengungjung bebas dari Covid-19," demikian pernyataan Kemenkes Saudi dikutip dari Saudigazette, Kamis (24/9/2020).

"Aplikasi ini memungkinkan para jemaah dan pengunjung memilih waktu yang tepat untuk pelaksanaan ritual sesuai dengan tanggal yang tersedia, serta untuk memilih layanan pendamping yang mereka inginkan seperti memilih alat transportasi, titik kumpul dan pusat layanan," lanjut isi pernyataan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Selasa (22/9/2020) kemarin mengizinkan kembali Umrah dan kunjungan ke dua masjid suci dalam tiga fase dimulai 4 Oktober dengan kuota terbatas.

Jemaah dari luar negeri akan diizinkan melakukan umrah mulai 1 November mendatang dengan kuota jemaah 20.000 sampai 60.000 per hari dan akan terus berlajut sampai berakhirnya pandemi Covid-19.

Pemerintah Saudi sempat menghentikan Umrah sejak Maret lalu akibat dampak Covid-19 yang melanda dunia.


Disadur dari iNews.id

Kementerian Haji dan Umrah Aran Saudi Pandemi Virus Corona Jemaah


Loading...