Polisi Akan Turun Tangan Menyelidiki Kasus Temuan Beras Plastik Dalam Paket Bantuan BPNT di Cianjur, 'Masih dalam penyelidikan'

Polisi Akan Turun Tangan Menyelidiki Kasus Temuan Beras Plastik Dalam Paket Bantuan BPNT di Cianjur, 'Masih dalam penyelidikan'
(Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 22 September 2020 08:11 WIB

Terasjabar.id - Polisi turun tangan menyelidiki kasus temuan beras plastik.

Beras plastik ditemukan warga di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Penyelidikan dilakukan parat kepolisian setempat.

Namun, sejauh ini belum banyak informasi yang bisa mereka sampaikan.

Termasuk, soal kemungkinan penetapan tersangka, jika indikasi kesengajaan terdapat dalam penyebaran beras plastik ini.

Saat dihubungi melalui telepon, semalam, Kapolsek Bojongpicung AKP Aca Nana Suryadi, tak sedikit pun bersedia memberikan informasi.

"Masih dalam penyelidikan," ujarnya, singkat.

Soal adanya kemungkinan kesengajaan dalam penyaluran beras plastik ini sebelumnya sempat disinggung Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi.

Ia mengatakan kabar adanya beras plastik ini tentu harus diklarifikasi pada pihak-pihak terkait.

"Apa benar, itu biji plastik betulan? Apakah itu disengaja atau kealpaan?" ujarnya, saat dihubungi melalui telepon, Minggu.

Tulus mengaku belum bisa mengomentari lebih dalam mengenai kasus ini karena informasi yang ia miliki tentang ini masih sangat terbatas.

Namun, jika memang, beras bantuan itu ternyata memang tercampur butiran plastik, kata Tulus, harus dipertanyakan, berapa besar peluang hal itu bisa terjadi.

"Apa mungkin ada oknum yang bermain, sengaja memasukkan ke dalam beras?" ujarnya.

Ketua DPD Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (LPKN) Jawa Barat, Hendra Malik, mengatakan akan secepatnya menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan kebenaran keberadaan beras plastik di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Sejauh ini, kata Hendra, ada dua informasi yang mereka terima.

Pertama, ada butiran plastik di dalam karung berisi beras.

Kedua, ada juga laporan bahwa butiran plastik yang ditemukan warga dalam karung berisi beras itu adalah butiran pengawet, seperti yang biasa ditemukan dalam dus sepatu baru.

"Itu perlu pembuktian. Semuanya harus ditelusuri," ujar Hendra melalui telepon, Minggu.

Penjabat Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan masih menunggu hasil investigasi di lapangan terkait dugaan adanya butiran beras sintetis dalam karung berisi beras bantuan di wilayah Bojongpicung ini.

"Namun, kalau nanti ini ternyata benar, maka tentu akan saya tindaklanjuti. Ada tim tugas tingkat kecamatan yang akan bergerak," ujar Herman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Minggu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Yaved Duma, mengatakan kasus ini sudah dalam penanganan polisi.

"Ditangani di Polres Cianjur," ujarnya.

Disadur dari Tribunjabar.id (ferri amiril mukminin/ery chandra/mega nugraha)

Beras Plastik Kabupaten Cianjur Polisi Kecamatan Bojomgpicung


Loading...