Sempat Zona Merah, Status Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor Turun Menjadi Zona Oranye
Terasjabar.id - Status penyebaran covid-19 di Kota Bogor turun menjadi zona oranye setelah sebelumnya menyandang zona merah. Hal tersebut berdasarkan update dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional.
"Perdini hari tadi kita cek membaik ya sudah tidak merah lagi (oranye). Skornya 1,99 ini lebih baik, minggu lalu kan 1,73," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Bima menambahkan, ada 14 indikator yang menjadi dasar penetapan status covid-19 suatu daerah. Mulai dari pertumbuhan kasus positif hingga sampai ketersediaan ruang rawat bagi pasien covid-19.
"Kan ada 14 indikator itu, laju pertumbuhan kasus positif, tingkat kesembuhan sampai ketersediaan tempat tidur. Satu-satu kita perbaiki jangan sampai penyebaran tidak terkendali," ungkap Bima.
Meski begitu, pihaknya masih enggan melakukan pelonggaran aturan dalam masa PSBMK saat ini. Justru, pihaknya akan lebih menggencarkan lagi protokol kesehatan dan upaya-upaya lainnya.
"Kita tidak akan kendor ya. Kita harus jaga betul agar tidak kembali ke zona merah," tutup Bima.
Sekedar informasi, Satgas Covid-19 Kota Bogor mencatat, hingga Minggu 20 September 2020 total kasus terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 1.025 orang, rinciannya 39 orang meninggal, selesai isolasi atau sembuh 692 orang dan positif aktif 294 orang.
Kemudian, kasus kontak erat totalnya mencapai 1.682 orang dengan rincian sembuh 1.405 orang dan masih dikarantina 277 orang. Terakhir, kasus suspek 2.608 orang, terdiri dari meninggal 45 orang, sembuh 2.371 orang dan yang masih sakit 192 orang.
Disadur dari Okezone.com