Mulai Mengembangkan Pengobatan Terapi Plasma, Kondisi Pasien Positif Covid-19 di RSUD Waled Cirebon yang Jalani Pengobatan Terapi Plasma Membaik

Terasjabar.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon mulai mengembangkan pengobatan terapi plasma terhadap pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Pengobatan terapi plasma dikembangkan karena obat untuk imuno terapi yang sebelumnya dilakukan mulai langka dipasaran.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, pengobatan terapi plasma baru dilakukan di RSUD Waled.

Saat ini, menurut dia, terdapat dua pasen terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah menjalani pengobatan terapi plasma.

"Keduanya termasuk pasien kategori berat karena mempunyai riwayat penyakit penyerta," ujar Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (19/9/2020).

Sementara Tim Dokter RSUD Waled, dr Fariz Malvi Zamzam Zein, mengatakan, dua pasien yang menjalani pengobatan terapi plasma kondisinya mulai membaik.

Ia menyampaikan, imunitas dua pasien tersebut juga terus meningkat setelah menjalani pengobatan terapi plasma.

Namun, Fariz mengakui kondisi kedua pasien harus dipantau secara berkala setelah menjalani pengobatan terapi plasma.

"Kondisi pasien membaik, dan imunitasnya juga terus meningkat," kata Fariz Malvi Zamzam Zein.

Ia mengakui saat ini pengobatan terapi baru dapat dilakukan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kategori sedang dan berat.

Pasalnya, pasien tersebut mempunyai risiko paling tinggi akibat terpapar virus corona, yakni kematian.

"Semoga metode pengobatan terapi plasma ini mempercepat proses penyembuhan pasien," ujar Fariz Malvi Zamzam Zein.

Disadur dari Tribunjabar.id

GTPP Covid-19 Terapi plasma Pandemi Virus Corona Kabupaten Cirebon