Sebanyak Empat Kecamatan Baru Akan Dibangun Kabupaten Maluku Tenggara, Dana Ratusan Miliar Digelontorkan

Terasjabar.id - Sebanyak empat kecamatan baru akan dibangun Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Anggaran yang digelontorkan mencapai ratusan miliaran rupiah.

"Anggaran masuk sebagai lokasi prioritas wilayah perbatasan RI kurun waktu 2021-2024," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Pemkab Maluku Tenggara, Daniel Lukas Kusapy, Rabu (16/9/2020).

Anggaran yang disiapkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI atas persetujuan presiden sebesar Rp700 miliar hingga Rp800 miliar. Proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai dari infrastruktur, pemberdayaan dan pengamanan perbatasan.

Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 menyatakan Kei Besar masuk dalam PPKT (Pulau Pulau Kecil Terluar) sehingga menjadi kawasan penyangga atau beranda depan NKRI. Pada 2020, telah ditetapkan empat kecamatan lokasi prioritas, yakni Kei Besar, Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Selatan, dan Kei Besar Selatan Barat.

Daniel mengungkapkan, BPPD Maluku Tenggara telah menyusun dan mengajukan rencana aksi kebutuhan infrastruktur pemberdayaan maupun pengamanan wilayah perbatasan ke pemerintah pusat. Hal ini sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) RI.

"Kini sudah ada 'follow up' dari pemerintah pusat yang turun dalam bentuk Rencana Induk BNPP RI," katanya.

Rencana induk yang telah ditetapkan oleh BNPP RI merupakan acuan bagi kementerian teknis. Nantinya akan diturunkan kembali ke OPD di Maluku Tenggara untuk melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan sesuai dengan program.

"Pembangunan empat kecamatan lokasi prioritas tersebut akan dilakukan merata, baik infrastruktur jalan dan jembatan, penerangan listrik, transportasi laut/darat, telekomunikasi, pertanian, peternakan, perikanan, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat," katanya.

Dari empat kecamatan itu, kawasan Desa atau Ohoi Weduar Fer di Kecamatan Kei Besar Selatan Barat menjadi wilayah Pusat Pelayanan Pintu Gerbang (P3G) kawasan perbatasan atau garda terdepan. Lokasi ini mengarah ke negara tetangga, Australia, secara vertikal jaraknya 620 mil laut langsung ke Sidney.

"Nah, kita harus menjaga kawasan perbatasan di sana. Jangan sampai ada kejahatan lintas negara, 'human trafficking', 'illegal fishing', perdagangan ilegal, ataupun peredaran narkoba," kata dia.

Untuk mendukung P3G tersebut, telah dihibahkan lokasi kurang lebih 10 hektare oleh masyarakat Ohoi Weduar Fer guna pembangunan infrastruktur penunjang.

Disadur dari iNews.id

Provinsi Maluku Empat Kecamatan Baru Kabupaten Maluku Tenggara