Bendungan Sokawati di Desa Sokawati Pemalang Mengering Hingga 50 Persen, Ribuan Hektare Sawah Tak Bisa Dialiri Air

Bendungan Sokawati di Desa Sokawati Pemalang Mengering Hingga 50 Persen, Ribuan Hektare Sawah Tak Bisa Dialiri Air
(iNews/Suryono Sukarno : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 25 Agustus 2020 12:49 WIB

Terasjabar.id - Bendungan Sokawati di Desa Sokawati, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengering hingga 50 persen. Dampaknya, ribuan hektare lahan persawahan tak bisa dialiri air dari bendung terbesar di Pemalang tersebut.

Aliran sungai yang biasanya melimpas atau naik di atas bendungan, kini tidak ada sama sekali. Kondisi kolam bendungan juga sudah sangat minim air dan tinggal sisa-sia yang mengalir ke saluran.

Bendungan ini menjadi penyangga utama untuk mengairi 9.000 hektare persawahan di Pemalang. Namun karena kondisinya sudah mengering, aliran air hanya bisa mengairi sekitar bendungan saja atau hanya 50 persen dari kapasitas.

"Bendung Sokawati ini hanya 50 persen dari kapasitas atau sekitar 5,6 kubik per detik. Pada saat normal/debit air mencapai 10 sampai 12 meter kubik per detik namun saat ini namun saat ini tinggal setengahnya saja," kata Staf Operasional Bendungan Sokawati, Budi Heriyanto, Selasa (25/8/2020).

Kondisi ini terus menurun karena aliran air dari atas sudah tidak ada lagi, sebagai dampak kemarau berkepanjangan. Aliran air yang tidak bisa mengairi sawah membuat lahan pertanian padi tak bisa tumbuh.

Bendungan Sokawati Pemalang (Foto: iNews/Suryono Sukarno)
Kondisi Bendungan Sokawati Pemalang (Foto: iNews/Suryono Sukarno)

"Sekitar 5.000 hektare lahan sawah padi tak ada air irigasi dari bendungan ini. Namun saat ini baru saja panen sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap panen raya," katanya.

Dari pantauan iNews, sebagian lahan dibiarkan mengering. Bahkan puluhan hektare lahan padi mulai mengering dan gagal panen karena air sudah tidak ada lagi.

Disadur dari iNews.id

Bendungan Sokawati Kabupaten Pemalang Jawa Tengah


Loading...