Pascaoperasi, Raja Salman Beristirahat dan Memulihkan di Megacity NEOM di Tepi Laut Merah
Terasjabar.id - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud beristirahat dan memulihkan kondisi pascaoperasi kandung empedu beberapa waktu lalu. Pemimpin Arab Saudi berusia 84 tahun itu tiba di megacity NEOM di tepi Laut Merah, Rabu (12/8/2020).
Sebelumnya sempat muncul spekulasi mengenai kondisi kesehatan Raja Salman yang kemudian ditepis kerajaan. Pria yang memimpin Arab Saudi sejak 2015 dalam kondisi baik.
"Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman tiba di NEOM, di mana dia akan menghabiskan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri," kata seroang pejabat, seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Kamis (13/8/2020).
Stasiun televisi pemerintah menunjukkan gambar Raja Salman berdiri di eskalator untuk turun dari pesawat lalu menuju mobil yang membawanya ke lokasi yang tampaknya istana kerajaan di NEOM.
NEOM merupakan proyek ambisius Arab Saudi memadukan tempat parisiwata dan kota modern di tepi Laut Merah yang indah. Namun pembangunannya terkendala beberapa hal, salah satunya konflik dengan warga pemilik lahan.
Raja Salman keluar dari Rumah Sakit King Faisal di Riyadh pada 30 Juli setelah menjalani perawatan 10 hari terkait operasi laparoskopi untuk mengangkat kandong empedu.
Sebuah video yang dirilis media pemerintah juga menunjukkan Raja Salman sempat memimpin rapat kabinet virtual dari rumah sakit.
Pada 2017, Arab Saudi menepis laporan dan spekulasi bahwa Raja Salman berencana untuk turun takhta dan menyerahkan jabatan ke Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), meski banyak pihak menganggapnya sudah sebagai penguasa de facto Saudi.
Sementara terkait pemilihan NEOM sebagai tempat istirahat Raja Salman tak ada penjelasan. Keluarga kerajaan Arab Saudi biasanya menghabiskan waktu musim panas di Maroko dan negara Eropa.
Disadur dari iNews.id