Kasus Corona Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Leuwimunding Majalengka Perketat Pengawasan Pendatang

Kasus Corona Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Leuwimunding Majalengka Perketat Pengawasan Pendatang
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 13 Agustus 2020 10:49 WIB

Terasjabar.id - Terus bertambahnya jumlah kasus corona di Majalengka, terutama di wilayah Kecamatan Leuwimunding membuat Gugus Tugas Covid-19 berupaya memperketat pengawasan kedatangan orang dari luar.

Termasuk perantau asal beberapa desa yang dikhawatirkan dari klaster Jakarta.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Leuwimunding, Aay Kandar Nurdiansyah mengatakan, meski hasil swab massal terhadap 28 orang warga Desa Leuwikujang dan 3 orang asal Desa Mirat dinyatakan negatif, namun pihaknya meminta agar mereka tetap diisolasi mandiri di kediamannya.

"Seperti diketahui swab massal Senin (3/8/2020) lalu sudah keluar hasilnya negatif. Leuwimunding ada tiga kasus masing-masing dua dari klaster Jakarta yang diketahui lebih dulu, serta satu orang lagi perawat RSIA Mitra Plumbon Majalengka yang terkonfirmasi penyebarannya dari teman seprofesi," ujar Aay, Kamis (13/8/2020).

Pihaknya terus meminta kepada pemerintah desa khususnya di Leuwikujang dan Ciparay agar lebih memperketat pengawasan terhadap kedatangan orang dari luar usai munculnya kasus di wilayahnya.

Terutama dari Jakarta yang dikhawatirkan pulang.

"Di Jakarta itu satu kontrakan dengan warga Leuwikujang, Mirat, dan Rajawangi. Kita minta agar mereka jangan pulang dulu sebelum kondisinya benar-benar aman," ucapnya.

Terkait adanya tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif pihaknya juga menunggu hasil swab anggota keluarganya.

Nakes tersebut kondisinya cukup baik dan hanya isolasi mandiri.

Namun, kondisi bapaknya kian memburuk yang mengharuskan dirawat di RS sambil menunggu hasil swab.

Hari Minggu kemarin bapaknya telah dijemput TGC Dinkes Majalengka, sementara adik dan ibu dari nakes itu dalam kondisi sehat.

Adapun masa isolasi bagi warga Leuwikujang tinggal beberapa hari lagi berakhir.

Selama masa karantina wilayah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Majalengka bersama Pemdes Leuwikujang untuk memberikan sembako dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah kita dapat bantuan 15 paket sembako dari Pemda Majalengka untuk mereka. Pemdes Leuwikujang sudah menerapkan ketat kedatangan orang pulang seperti diberlakukan layaknya PSBB lalu," ujar dia.

Pihaknya juga meminta kepada semua desa di Kecamatan Leuwimunding agar melakukan pemantauan.

Terlebih, Leuwikujang dan Mirat menjadi skala prioritas karena faktor munculnya kasus positif.

(Tribunjabar.id)


Virus Corona Satgas Covid 19 Majalengka


Loading...