Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado Sulut Ditargetkan Rampung Pada Akhir 2020

Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado Sulut Ditargetkan Rampung Pada Akhir 2020
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 12 Agustus 2020 11:40 WIB

Terasjabar.id - Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditargetkan rampung pada akhir 2020. Saat ini progres pengembangan sudah mencapai 24 persen.

GM Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai mengatakan, PT Angkasa Pura (AP) I mengembangkan Bandara Sam Ratulangi Manado melalui perluasan terminal penumpang menjadi 57.296 meter persegi dari 26.481 meter persegi. Pengembangan tersebut untuk mendukung pengembangan pariwisata Likupang sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

Dengan perluasan ini, maka kapasitas terminal tersebut meningkat menjadi 5,7 juta per tahun. Sementara sebelumnya kapasitas mencapai 2,6 juta per tahun.

"Hingga awal Agustus 2020, progres pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado telah mencapai 24 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Desember 2020," kata Minggus Gandeguai di Manado, Selasa (11/8/2020).

Secara nasional, PT AP I senantiasa mendukung potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perwujudan konektivitas udara yang dapat dicapai dengan percepatan pembangunan dan pengembangan bandara. Sejak 2018, terdapat empat pembangunan dan pengembangan bandara yang selesai dilakukan AP I. Dua di antaranya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Keempat bandara tersebut, yakni Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 7 Juni 2018 dan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Desember 2019.

Selanjutnya, perluasan Terminal dan Stasiun Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada 29 Desember 2019, dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo yang selesai dibangun pada Maret 2020.

Minggus menangatakan, kontribusi positif AP I terhadap pertumbuhan ekonomi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini dapat dilihat dari bertambahnya kapasitas bandara-bandara kelolaan melalui pembangunan bandara baru dan pengembangan bandara eksisting, kontribusi terhadap perekonomian daerah, dan perwujudan konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia.

"Tentunya capaian di bidang ekonomi ini terus kami kembangkan dengan berpegang pada prinsip 'triple bottom line' ekonomi, lingkungan, dan sosial," katanya.

Disadur dari iNews.id

Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara Program Pengembangan Akhir 2020


Loading...