Selain Musim Kemarau, Ini Penyebab Warga Desa Cibodas Majalengka Krisis Air

Selain Musim Kemarau, Ini Penyebab Warga Desa Cibodas Majalengka Krisis Air
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 7 Agustus 2020 14:51 WIB

Terasjabar.id - Musim kemarau menjadi momok tersendiri bagi daerah langganan krisis air.

Krisis air membuat siapapun yang terdampak harus mencari air kemanapun atau berharap bantuan kepada pemerintah setempat.

Seperti yang terjadi di Blok Citayem, Desa Cibodas, Kecamatan/Kabupaten Majalengka yang sudah bertahun-tahun mengalami bencana kekeringan tersebut.

Menurut pengakuan Ketua RT Blok Citayem, Adi (40), hampir setiap tahun wilayah Desa Cibodas selalu kekurangan air.

Hal itu sudah terjadi sejak 10 tahun lalu yang mana sejak bukti yang tadinya hutan dialihfungsikan menjadi kebun.

"Dulu mah banyak, sumber mata air menghasilkan air yang melimpah. Ini kayanya karena hutan sudah tidak ada. Sungai Cibodas juga saat ini sudah mengering," ujar Adi kepada Tribuncirebon.com, Jumat (7/8/2020).

Tanda-tanda kekeringan, lanjut dia, sebenarnya sudah terlihat sejak ada sejumlah proyek infrastruktur dibangun.

Sehingga, suplai airnya menjadi berkurang dan hutan kini makin gundul.

"Di tambah daerah sini suhu udaranya panas, sehingga membuat air menguap lebih cepat. Semoga ada penanganan lah, reboisasi misalnya," ucapnya.

Adi pun memprediksi, jika belum ada penanganan yang berarti oleh pihak yang berwenang, dirinya pastikan masyarakat yang menjadi dampaknya.

Terlebih, jika musim kemarau tiba seperti sekarang ini.

"Takutnya musim hujan saja susah air, kalau tidak ada penanganan. Semoga pemerintah dapat menemukan solusinya," jelas dia.(Tribunjabar.id)


Musim Kemarau Air Majalengka


Loading...