Kepala Dinas TPH Banjar Kalimantan Selatan Meninggal Dunia Karena Positif Virus Corona

Kepala Dinas TPH Banjar Kalimantan Selatan Meninggal Dunia Karena Positif  Virus Corona
Ilustrasi (Semen Padang Hospital : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 4 Agustus 2020 09:26 WIB

Terasjabar.id - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Banjar, Kalimantan Selatan, M Fachri meninggal dunia karena positif Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan Banjar Maidi juga positif virus corona.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Banjar dr Diauddin mengatakan, selain pejabat, pegawai atau aparatur sipil negara juga banyak yang terinfeksi virus corona.

"Pejabat yang meninggal Kadis TPH M Fachri dan hasil swab setelah meninggal positif Covid-19. Saat ini, Kepala Dinas Pendidikan Maidi Armansyah juga positif dan dirawat di rumah sakit," ujarnya, Senin (3/8/2020).

Dia mengatakan, kondisi Maidi yang menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin stabil meski harus mengenakan alat bantu pernapasan untuk meringankan saluran napas.

Kemudian, pejabat lainnya yang juga positif yakni Sekretaris Dinas Kominfo Banjar Mainita Elisnawati yang tengah menjalani karantina dan suaminya meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

"Kami meminta doa kepada seluruh pihak untuk kesembuhan mereka dan masyarakat lain yang juga terinfeksi Covid-19. Semoga semua kembali sehat dan pulih seperti sediakala," ucap Kadinkes Banjar itu.

Dia menambahkan, penyebaran Covid-19 di perkantoran Pemkab Banjar sudah hampir menyebar di berbagai dinas. Sebab banyak ASN serta pegawai yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sejumlah SOPD yang pejabat maupun pegawainya positif terinfeksi Covid-19 yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan dengan jumlah pegawai positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 13 orang serta pegawai lingkup Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banjar.

"Bagi ASN maupun pegawai lainnya yang positif dan berdomisili wilayah Kabupaten Banjar telah menjalani isolasi di rumah Karantina Guest House Sultan Sulaiman Martapura yang dikelola pemkab," katanya.

Atas kasus positif itu, Pemkab Banjar memberlakukan kerja dari rumah atau work from home. "Sejumlah SOPD sudah menerapkan sistem kerja bergantian bagi pegawai atau work from home. Kebijakan itu untuk mencegah kerumunan untuk menghindari penyebaran Covid-19 di perkantoran," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Kepala Dinas TPH Banjar Kalimantan Selatan


Loading...