BMKG Memprediksi Suhu Udara di Bandung Raya Terasa Lebih Dingin, 'Penurunan suhu udara ini akan berlangsung hingga awal September 2020 mendatang'

BMKG Memprediksi Suhu Udara di Bandung Raya Terasa Lebih Dingin, 'Penurunan suhu udara ini akan berlangsung hingga awal September 2020 mendatang'
Ilustrasi (Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 27 Juli 2020 11:47 WIB

Terasjabar.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG) memprediksi suhu udara di Bandung Raya, Jawa Barat terasa lebih dingin hingga menusuk pori-pori kulit. Suhu terendah rata-rata 16 derajat celcius terjadi pada hari ini Senin (27/7/2020).

Selain itu, kawasan yang berada di ketinggian seperti Lembang dan Ciwidey suhu paling dingin rata-rata 12-13 derajat Celsius.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Bogor Hadi Saputra mengatakan, perubahan suhu terjadi karena saat ini seluruh wilayah Jabar mulai memasuki musim kemarau.

"Perubahan itu ditandai dengan pada siang hari udara terasa panas terik karena tutupan awan hampir tidak ada sehingga terasa panas. Sementara pada malam hari, bumi melepaskan energi panas ke angkasa sehingga suhu udara lebih cepat terasa dingin terutama di daerah pegunungan. Angin monsun Australia yang bertiup juga memberikan pengaruh," kata Hadi, Senin (27/7/2020).

Berdasarkan analisis BMKG, kata Hadi, saat ini rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung dan sekitarnya per 27 Juli 2020 tercatat 16 derajat Celcius.

Sementara, di kawasan pegunungan seperti Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Ciwidey, Kabupaten Bandung suhu udara terendah mencapai 12-13,6 derajat Celcius. Dibandingkan dengan kondisi seminggu terakhir, terjadi penurunan suhu udara sekitar 4 derajat Celcius.

"Penurunan suhu udara ini akan berlangsung hingga awal September 2020 mendatang. Puncaknya bakal terjadi pada Agustus bulan depan hingga awal September 2020, bersamaan dengan puncak musim kemarau," kata Hadi.

Disadur dari iNews.id

BMKG Suhu Udara Bandung Raya


Loading...