Wakil Walikota Solo Positif Corona, Jokowi-Gibran Tes Swab
Terasjabar.id - Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo diberitakan positif corona. Ia mengetahui dirinya terinfeksi Kamis (23/7/2020) sore dan kini menjalani karantina di rumah.
Namun Purnomo diketahui sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu sebelum dinyatakan terinfeksi Covid-19. Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan pembangunan Masjid Taman Sriwedari juga rekomendasi Pilkada Solo dari PDIP yang diberikan ke putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini dibenarkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (24/7/2020). Khusus kasus yang menimpa Purnomo, ia menegaskan bahwa Jokowi akan segera melakukan tes swab lebih cepat dari biasanya.
"Jadwal bapak Presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin," ujar Heru seraya menambahkan kondisi Jokowi baik-baik saja.
Heru mengaku optimistis lingkungan Istana Kepresidenan tetap steril kendati ada salah satu tamu yang teridentifikasi positif terjangkit Covid-19. Ia mengatakan protokol kesehatan sudah sangat ketat.
"Contoh saja, saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif dan saya sering dan tiap hari berinteraksi dengan presiden," katanya dikutip CNN Indonesia.
Sementara itu putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga menjalani test swab corona, Jumat (24/7/2020).
Ini terungkap saat ia menjadi pembicaraa dalam webinar "Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, hingga Respons Politik Dinasti' yang diselenggarakan DPP PDIP.
Ia yang telat hadir mengaku sebelumnya tengah melaksanakan rapid test dan akan disusul dengan tes swab.
"Maaf saya terlambat, saya habis rapid test. Saya Gibran," tulis Gibran dalam kolom chat aplikasi Zoom sebelum acara webinar dimulai, sebagaimana dikutip dari detik.com.
"Saya habis rapid test, mau swab test sekalian ini. Itu dulu, saya sudah ditunggu dokter ini," ujar Gibran.
Dalam acara tersebut, Gibran menjadi narasumber bersama calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono dan calon Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Terdapat pula Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.(CNBCIndonesia)