Diduga Picu Infeksi Listeria, Jamur Enoki Masih Dijual di Pasar Kramat Jati

Diduga Picu Infeksi Listeria, Jamur Enoki Masih Dijual di Pasar Kramat Jati
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Jumat, 26 Juni 2020 13:20 WIB

Terasjabar.id - Keputusan Kementerian Pertanian (Kementan) memusnahkan Jamur Enoki tak lantas membuat peredarannya lenyap dari pasaran.

Meski diduga jadi sebab infeksi Listeria, jamur yang diimpor dari Korea Selatan itu masih dijual di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Yati, pedagang sayur-mayur di Pasar Kramat Jati mengatakan menjajakan Jamur Enoki karena menurutnya belum ada larangan dari pemerintah.

"Saya sih belum tahu (dilarang), jadi lihat perkembangannya saja, sekarang ini sih masih biasa-biasa saja," kata Yati di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/6/2020).

Pernyataan didasari karena hingga saat ini belum ada imbauan secara langsung dari petugas terkait larangan menjual Jamur Enoki.

Di minimarket pun Jamur Enoki tetap mudah dijumpai, namun dia mengaku bakal mengikuti aturan bila pemerintah melarang.

"Kalu sudah begitu aturannya ya mau bagaimana lagi, daripada berbahaya, ya sudah. Saya kan cuma jual doang," ujarnya.

Meski bukan barang yang banyak dicari, Yeti menuturkan Jamur Enoki yang per bungkusnya dijual seharga Rp 10 ribu itu tetap memiliki peminat.

Pelanggan yang kerap membeli Jamur Enoki di lapaknya juga hingga kini mengaku tidak mengeluh sakit setelah mengkonsumsi.


"Kalau ada khasiatnya atau enggak saya enggak tahu. Orang yang beli sih sampai sekarang biasa saja, tapi memang enggak terlalu banyak yang jual," tuturnya.

Sebelumnya Kementan meminta importir Jamur Enoki guna mencegah kemungkinan kontaminasi Listeria Monocytogenes pada jamur.

Pada Mei 2020 Kementan sudah memusnahkan Jamur Enoki dan meminta barang yang sudah beredar di pasaran agar segera ditarik kembali.

(Tribunjakarta.com)


Jamur Enoki Korea Selatan Indonesia Bakteri Listeria Monocytogenes


Loading...