Ternyata Seorang John Kei Sempat Menangis, Dia Merasa Berdosa Gara-gara Ini

Ternyata Seorang John Kei Sempat Menangis, Dia Merasa Berdosa Gara-gara Ini
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 23 Juni 2020 11:30 WIB

Terasjabar.id - Momen John Kei menangis sempat terekam kamera pada vlog di channel Gilbert Lumoindong, yang diunggah pada 18 Februari 2020.

Pada video berjudul 'John Kei Menangis Ingat Keluarga Part 2', John Kei menceritakan soal proses dia bisa bertobat.

Kemudian, John Kei sampai mengusap air matanya saat menceritakan soal keluarga.

John mengaku, setelah bertobat, ia merasa berdosa terhadap istri dan anak-anaknya.

"Setelah bertobat saya merasa berdosa terhadap terutama istri dan anak-anak saya," katanya.

Ia pun berhenti bicara sejenak. Setelah beberapa detik, John Kei pun melanjutkan perkataannya.

"Setelah saya bebas saya," kata John Kei. Ucapannya kembali terhenti.

John Kei membuka kaca mata dan mengusap matanya. Ia terlihat menangis dan terdengar terisak.

Kemudian, ia pun kembali melanjutkan kata-katanya.

"Saya merasa bertobat terhadap anak dan istri saya karena dulu saya engga pernah sama mereka," ujarnya.

John Kei terlihat menunjukkan penyesalannya. Sebagai ayah, ia mengaku jarang menghabiskan waktu bersama anak.

Khususnya, ketika anak-anaknya masih kecil. Setelah bertobat, ia pun berpikir ingin menebus hal tersebut.

"Mungkin mereka kecil saya jarang sama mereka. Sekarang saya ingin merasa bahwa saya seorang ayah yang benar-benar ingin selalu bersama anak dan istri," katanya.

John Kei bercerita, dulu ia kerap sibuk sendiri sehingga saat pulang ke rumah cukup sekadar memberikan uang.

"Kalau dulu ke mana-mana saya sendiri dan jarang pulang. Paling pulang cuma kasih duit," katanya.

Setelah bertobat, John Kei merasakan kebahagiaan ketika bisa berkumpul dengan istri dan anak-anaknya.

"Sekarang saya merasa bahagia kalau saya selalu kumpul bersama dan itu sungguh luar biasa sekali dan kadang-kadang saya sama anak dan istri ngobrol, kadang saya menangis," katanya.

Rekam Jejak John Kei

Dalam kasus kriminalitas, nama John Kei tercatat pernah terlibat dalam kasus pembunuhan dan dikenal sebagai mafia.

Dikutip dari Kompas TV, John Kei sempat disandingkan dengan mafia-mafia di Italia.

Ia juga diberikan gelar ' Godfather Jakarta'.

Gelar itu diberikan karena John Kei mampu berbisnis layaknya mafia tetapi jarang tersentuh aparat kepolisian.

Hanya satu kasus pembunuhan yng membuat John Kei mendekam di penjara, yakni pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung (45).

Ayung merupakan seorang pengusaha perusahaan peleburan besi baja, PT Sanex Steel Indonesia (SSI), yang kini berubah nama menjadi PT Power Steel Mandiri.

Suasana sidang John Kei (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). John Kei dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei dijatuhi vonis 12 tahun penjara dan menyatakan akan banding.
Suasana sidang John Kei (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). John Kei dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei dijatuhi vonis 12 tahun penjara dan menyatakan akan banding. (KOMPAS/LASTI KURNIA)

Ayung diduga dibunuh pada 26 Januari 2012. Saat itu, dia ditemukan tewas dengan 32 luka tusuk di bagian pinggang, perut, dan leher di dalam kamar 2701, Swiss-Belhotel.

Akibat kasus tersebut John Kei dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan divonis penjara selama 12 tahun pada akhir 2012.

Vonis tersebut lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum, yakni pidana 14 tahun.

Pada 29 Juli 2013, Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada John Kei dari 12 tahun menjadi 16 tahun penjara.

Sehingga pada 2014, John Kei dipindah dari Rumah Tahanan Negara Salemba Jakarta ke Lapas Permisan Nusakambangan.

Walaupun belum mendekam selama 12 tahun, John Kei dinyatakan bebas bersyarat pada 26 Desember 2019.

Kini, John Kei kembali ditangkap di markas kelompoknya di Jalan Titian Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat.

Kelompok John Kei diduga terlibat dalam penyerangan di rumah Nus Kei di Green Lake City, Tangerang dan Cengkareng, Jakarta Barat.(Tribunjabar.id)



John Kei Nus Kei Bekasi Green Lake City Penembakan Tabrak Satpam Nusakambangan


Loading...