Bekas Darah Korban Pembacokan Sadis di Duri Kosambi Masih Terlihat
Terasjabar.id - Bekas darah masih terlihat di Jalan Kresek Raya, dekat Pertigaan ABC, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pagi ini.
Darah itu merupakan saksi bisu dari penganiayaan sadis yang dialami korban berinisial YCR (46).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 10.00 WIB, bekas ceceran darah itu hanya berjarak sekira 20 meter dari Pertigaan ABC menuju kawasan Green Lake.
Bekas darah yang cukup besar itu membentuk ceplakan berwarna hitam.
Selain itu, ada juga bekas ceceran darah yang berada di sekitarnya.
Meski tak ada garis polisi yang terpasang di lokasi kejadian dan jalan tetap dibuka untuk umum, beberapa pengendara yang melintas memelankan laju kendaraannya ketika melintasi lokasi kejadian sekedar ingin melihat bekas penganiayaan tersebut.
"Lokasinya emang disitu. Awalnya saya kira itu korban begal atau rampok," ujar Kobar (41) warga yang mengaku melihat peristiwa pembacokan itu ditemui di lokasi kejadian, Senin (22/6/2020).
Kata dia, saat itu korban adalah pemotor yang sudah dikejar oleh motor dan mobil dari arah Green Lake, Cipondoh, Tangerang.
"Dia jatuhnya ditabrak motor. Terus temannya berhasil kabur, tapi korban ini jatuh dan langsung dibacok sama yang keluar dari mobil," ujarnya.
Kobar mengatakan, tak hanya dibacok secara brutal, korban juga dilindas oleh mobil yang ditumpangi pelaku.
"Pas kejadian ini situasi emang lagi macet karena pertigaan makanya korban kena sama pelaku," ujarnya.
Adapun saat itu, lanjut dia, korban memang tak langsung dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang sudah berlumuran darah masih sempat duduk di tengah jalan sebelum kemudian pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Puri Kembangan.
"Kami kan juga takut, makanya tunggu polisi dulu buat bawa korban. Tapi ternyata teman-teman korban sudah duluan datang dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Diketahui, aksi pembacokan ini masih satu rangkaian dengan kasus penyerangan dan pengerusakan rumah di Green Lake City.
Diketahui, buntut dari kasus ini Polisi menangkap John Kei dan 24 anggota kelompoknya di perumahan Tytyan Indah Utama, Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.
Namun, polisi belum menjelaskan detil terkait penyebab dari rentetan kasus ini.(Triunjakarta.com)