Aktivitas John Kei di Pagi Hari Sebelum Ditangkap Hingga Kegiatannya Sejak Keluar Nusakambangan

Aktivitas John Kei di Pagi Hari Sebelum Ditangkap Hingga Kegiatannya Sejak Keluar Nusakambangan
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Senin, 22 Juni 2020 12:43 WIB

Terasjabar.id - John Kei ditangkap bersama kelompoknya di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).

Polda Metro Jaya telah membenarkan penangkapan John Kei yang diawali dengan penggerebekan pada Minggu (21/6/2020) pukul 23.00 WIB.

Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menyebutkan aktivitas John Kei sebelum ditangkap polisi.

John Kei pada pagi harinya juga terlihat lari pagi di area komplek perumahannya.

"Paginya saya lihat, olahraga jalan di sini (Perumahan Tytyan Indah). Sering memang kegiatan di situ," papar warga tersebut seperti dikutip dari Warta Kota.

Seorang warga setempat berinisal A membenarkan atas penangkapan John Kei dan puluhan anak buahnya.

Kejadian penangkapan itu sekitar pukul 22.00 WIB, saat proses penangkapan ada sekitar 100 personil kepolisian lebih yang datang.

Pintu gerbang kluster Australia di Green Lake City yang diterobos masuk sekitar empat mobil diduga anggota kelompok John Kei pada Minggu (21/6/2020) sore. Mereka mendatangi dan merusak perabotan di rumah Nus Kei.
Pintu gerbang kluster Australia di Green Lake City yang diterobos masuk sekitar empat mobil diduga anggota kelompok John Kei pada Minggu (21/6/2020) sore. Mereka mendatangi dan merusak perabotan di rumah Nus Kei. (HO/Warta Kota)

Mereka berpakaian polisi maupun bebas atau preman.

"Banyak bangat pokoknya polisi. Kita sampai kaget bakal ramai gini," katanya kepada Wartakota, Senin (22/6/2020).

Ia menerangkan saat proses penangkapan sempat terdengar beberapa kali suara tembakan.

Warga juga sempat keluar rumah, akan tetapi diminta kembali masuk ke dalam rumah.

"Awalnya keluar cari tahu ada apa, di suruh masuk rumah lagi," ungkapnya.

Pengamatan Wartakota, lokasi penangkapan itu berada di Blok N1 No 2 RT 03 RW 12 di Perumahan Tytyan Indah.

Ada sejumlah warga yang beraktifitas di jalan blok tersebut.

Suasana Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang. Belasan orang diduga kelompok John Kei merangsek masuk menyerang rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City.
Suasana Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang. Belasan orang diduga kelompok John Kei merangsek masuk menyerang rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Ada dua akses masuk ke blok area rumah lokasi penangkapan John Kei dan anak buahnya.

Satu akses masuk dari Jalan Tytyan Raya ditutup portal. Satu lagi akses di Jalan Tytyan Indah yang masih dibuka aksesnya.

Seorang warga berinisal G mengatakan sejak keluar penjara dari Nusa Kambangan, John Kei lebih sering di rumah.

John Kei lebih sering berkegiatan di dalam rumah maupun area sekitar rumah. Oleh karena itu saat proses penangkapan John Kei tengah berada di rumah.

"Iya digerebek, ini kan ada messnya, JK (John Kei) nya juga ada di rumah, engga kemana-mana dia pas sudah keluar dari Nusa Kambangan," ujar saat berbincang, pada Senin (22/6/2020).

Warga yang telah cukup lama tinggal di area perumahan itu menyebut John Kei lebih religius usai keluar dari Nusa Kambangan.

John Kei disebut juga menjadi Pendeta.

"Juga jadi pendeta kok, panggilan kemana-mana tuh, gereja-gereja mana aja dipanggilin," ucapnya.

Selongsong peluru yang ditemukan di sekitar lokasi Perumahan Tytyan Indah, Kota Bekasi, lokasi penangkapan John Kei dan 24 anggota kelompoknya oleh Polda Metro Jaya, Minggu (21/2/2020) malam. John Kei diduga terlibat peristiwa pembacokan di Cengkareng dan penyerangan di rumah Nus Kei, cluster Australia, kompleks Green Light City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu siang.
Selongsong peluru yang ditemukan di sekitar lokasi Perumahan Tytyan Indah, Kota Bekasi, lokasi penangkapan John Kei dan 24 anggota kelompoknya oleh Polda Metro Jaya, Minggu (21/2/2020) malam. John Kei diduga terlibat peristiwa pembacokan di Cengkareng dan penyerangan di rumah Nus Kei, cluster Australia, kompleks Green Light City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)

Seorang warga lainnya yang enggan menyebutkan namanya juga menceritakan sejak keluar Nusa Kambangan, John Kei sering beraktifitas di rumah.

Bahkan sering melihat John Kei olahraga jalan santai di jalan komplek perumahan.

"Iya sering jalan lari, tiap pagi atau sore," imbuh dia.

Sementara Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa kasus ini ditangani langsung oleh Polda Metro Jaya.

Petugas Polres Metro Bekasi Kota hanya melakukan penjagaan.

”Kasus ini langsung ditangani Jatanras Polda Metro Jaya,” katanya.

Erna menyebutkan, penangkapan puluhan orang di lokasi berkaitan dengan kerusuhan di Jakarta Barat dan Tengerang.

Namun, Erna belum mengetahui persis kasus tersebut.

”Kasusnya terjadi Minggu siang, belum tahu soal apa, itu penanganan Polda Metro, ya, "paparnya.

Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Green Lake City

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/1/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/1/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Kasus penyerangan rumah Nus Kei oleh kelompok John Key di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020), sedang diselidiki Polda Metro Jaya.

Penyelidikan kasus itu dikemukakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (22/6/2020).

Menurut Yusri Yunus, Polda Metro Jaya telah meringkus John Kei dan C yang diduga terlibat kasus aksi perusakan rumah Nus Kei.

John Kei dan C ditangkap di Perumahan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/6/2020) pukul 23.00 WIB.

Selain John Kei dan C, anak buahnya juga ikut diamankan sebanyak 22 orang. Alasannya, anak buah John Kei itu berusaha menghalangi petugas saat hendak menangkap John Kei.

"Kami masih periksa intensif John Kei dan C terkait masalah ini, terutama motif atas dugaan penyerangan yang mereka lakukan di Tangerang, Minggu siang," kata Yusri.

Selain mengamankan 22 orang tersebut, kata Yusri, polisi juga membawa sejumlah barang bukti senjata tajam dari lokasi penangkapan.

Barang bukti yang diamankan yakni 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, 17 ponsel, dan 1 dekorder.

"Semua yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, sampai saat ini ya," kata Yusri.

Dia berjanji akan menyampaikan perkembangan lanjutan kasus ini setelah pemeriksaan terhadap John Kei CS selasai dilakukan.

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen menuturkan, kelompok John Kei i juga melakukan aksi pembacokan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu siang.

"Jadi dua peristiwa itu, yang di Green Lake City dan di Cengkareng, saling terkait," kata Handik, Senin (22/6/2020).

Handik memastikan bahwa pihaknya sudah mengamankan John Kei dan C yang diduga terlibat dalam dua peristiwa itu.

Warga Dengar Puluhan Kali Suara Tembakan

Suasana warga usai penangkapan John Kei dan anggota kelompoknya oleh personel kepolisian Polda Metro Jaya.
Suasana warga usai penangkapan John Kei dan anggota kelompoknya oleh personel kepolisian Polda Metro Jaya. (TRIBUNJAKARTA/YUSUF BACHTIAR)

Ratusan perosnel dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota melakukan penangkapan terhadap John Kei dan anggota kelompoknya di Perumahan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi.

Penangkapan dilakukan pada, Minggu (21/6/2020) malam, sebanyak 25 orang termasuk John Kei dan sejumlah barang bukti diamankan polisi.

Proses penangkapan John Kei dan anak buahnya ini diketahui berlangsung sejak pukul 20.00 WIB dan baru benar-benar berakhir sekira pukul 23.00 WIB.

Seorang warga yang menyangksikan detik-detik proses penangkapan menuturkan, ada ratusan polisi mengepung perumahan dengan dilengkapi senjata lengkap.

"Dari magrib sudah ada satu truk polisi di sini, terus enggak lama datang lagi sampai jam 8 kira-kira baru mulai penggerebekannya," kata Sevia (19) warga Tytyan Indah.

Dia saat proses penggerebekan terjadi melihat dari balik jendela rumah, warga yang bermukim dekat kediaman John Kei dilarang berada di luar saat polisi mengepung.

"Enggak berani keluar, ini polisi udah banyak, jumlah ratusan kira-kira, saya pantau dari dalam terus," ungkapnya.

Suasana kala itu sangat mencekam, dia yang tinggal hanya sekitar 100 meter dari lokasi penggerebekan mendengar dengan jelas puluhan kali suara tembakan.

"Udah enggak berani keluar warga, saya dari dalam (rumah) dengar suara tembakan udah kaya suara petasan," ucapnya.

Selain itu, suara dari petugas kepolisian juga terdengar nyaring. Sevia mendengar suara bentakan polisi kepada target pengamanan yang hendak kabur atau mencoba malawan.

"Suara teriakan kaya 'jangan lari!', saya enggak begitu tahu persis orang-orangnya yang diamankan," paparnya.

Dia menceritakan, Perumahan Tytyan Indah sejak lama memang dihuni kelompok Jhon Kei.

Di sana, terdapat beberapa rumah yang dihuni John Kei beserta keluarga dan juga anggota kelompoknya.

"Udah lama di sini (John Kei tinggal di Perumahan Tytyan Indah) sama keluarganya, kanan, kiri, depan (rumahnya) itukan juga kelompoknya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, personel Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).

Penggerebekan ini diduga merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di Perumahan Green Lake City Kota Tangerang.

Sebanyak 25 orang dan 4 sepeda motor diamankan polisi, termasuk tokoh bernama John Kei.

"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.

John Kei Ditangkap

Pesonel Polda Metro Jaya melakukan pengerebekan di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/6/2020).

Penggerebekan ini diduga merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di Perumahan Cipondoh Kota Tangerang.

Sebanyak 25 orang dan 4 sepeda motor diamankan polisi, termasuk tokoh bernama John Kei.

"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi penggerebekan, sejumlah polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi perumahan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan jajarannya tampak melakukan komunikasi ke pengghuni kediaman John Kei.

Adapun dari informasi yang dihimpun, proses penggerebekan dilakukan ratusan personel kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota.

Kegiatan ini sudah dilakukan sekira pukul 20.00 WIB, satu mobil truk diduga mengangkut 25 orang keluar dari kawasan perumahan dengan dikawal ketat personel kepolisian sekira pukul 23.00 WIB.

"Tentunya kami hanya mengamankan tadi dari Polda, kami hanya mem-backup pengamanan kegiatan upaya tindakan kepolisian dari Polda Metro Jaya," tegas Alfian

Lima Rumah Digeledah

Sebanyak lima rumah digeledah polisi saat penangkapan John Kei dan kelompoknya di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, kegiatan kepolisian dilakukan Polda Metro Jaya di lima rumah warga.

"Ada 5 rumah yang digeledah ya dari situ ada beberapa yang diamankan," kata Wijonarko di Perumahan Tytyan Indah.

Wijonarko memastikan, terdapat 25 orang yang diamankan dalam pengeledahan tersebut. Sejumlah barang bukti juga turut diamankan pihak kepolisian.

"Kita mengamankan 25 orang kemudian beberapa barang bukti diamankan ke Polda Metro Jaya," tegas dia.

Usai penggeledahan dan mengamankan 25 orang, Wijonarko juga langsung melakukan komunikasi kepada pihak keluarga pemilik rumah.

"Kita komunikasi dengan pihak keluarga tentunya dalam hal ini, kita memberikan penjelasan proses penanganannya sehingga mereka bisa mengerti," jelasnya.

Wijonarko belum mau berbicara banyak soal penggeledahan dan penangkapan yang dilakukan, kasus ini ditangani Dirkrimum Polda Metro Jaya.

"Nanti dapat penjelasan dari Dirkrimum Polda untuk barang-barang yang diamankan begitu juga untuk prosesnya," tutut Wijonarko.

Ketika ditanya soal keterkaitan kasus keributan di Perumahan Cipondoh Kota Tangerang, Wijonarko juga belum mau berbicara banyak.

"Nanti itu hasil penyelidikan ya, sementara kita sifatnya hanya mengamankan di lokasi wilayah Kota Bekasi," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, personel Polda Metro Jaya melakukan pengerebekan di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).

Penggerebekan ini diduga merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di Perumahan Cipondoh Kota Tangerang.

Sebanyak 25 orang dan 4 sepeda motor diamankan polisi, termasuk tokoh bernama John Kei.

"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian. (TribunJakarta.com/YusufBachtiar/WartaKota) (*)




John Kei Nus Kei Bekasi Green Lake City Penembakan Tabrak Satpam Nusakambangan


Loading...