Begini Kisah Sopir Bus di Majalengka yang Divonis Terpapar Covid-19 dan Kini Dinyatakan Sembuh

Begini Kisah Sopir Bus di Majalengka yang Divonis Terpapar Covid-19 dan Kini Dinyatakan Sembuh
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 20 Juni 2020 13:27 WIB

Terasjabar.id - Seorang sopir bus asal Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka kini dipastikan bernapas lega.

Pasalnya, ia telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majalengka sejak 1 Juni 2020.

Kini, yang bersangkutan telah kembali ke rumahnya sembari mengisolasikan diri selama 14 hari sebelum nantinya dites PCR untuk terakhir kali dan dipastikan sembuh total.

Sopir bus berumur 51 tahun itu merupakan pasien positif Covid-19 nomor 7 yang tercatat oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka.

Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha RSUD Majalengka, Supartiningsih menceritakan, tertularnya pasien saat itu berawal dari imported case kluster Jakarta.

Sebab, setiap harinya yang bersangkutan bekerja sebagai sopir bus jurusan Rajagaluh-Cirebon-Jakarta.

"Mengenai awal mula terkonfirmasi positif, pada tanggal 21 Mei 2020 yang lalau, sepertinya ia membawa penumpang yang hendak ke Jakarta bersama kondekturnya," ujar Supartiningsih, Sabtu (20/6/2020).

Namun, lanjut Bu Kabag sapaan akrabnya, saat tiba di Kabupaten Karawang, dirinya khawatir akan terjaring razia menjelang lebaran.

Saat itu juga, yang bersangkutan putar balik ke Cirebon.

"Nah, saat balik lagi, tujuannya hanya untuk membuat persyaratan keterangan sehat yang belum dimilikinya," ucapnya.

Setelah itu, masih dikatakan Supartingsih, sopir bus tersebut langsung memeriksakan kesehatannya di RS Mitra Plumbon Cirebon.

Namun, fi rumah sakit tersebut ia menjalani Rapid tes dan dinyatakan reaktif.

"Dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya, selama 10 hari dengan pemantauan oleh surveilans Puskesmas Rajagaluh. Nah, pada rapid tes kedua pada tanggal 30 Mei 2020, hasilnya juga kembali reaktif," jelas dia.

Lebih jauh Supartiningsih menjelaskan, mendengar kabar tersebut, Tim Covid-19 Majalengka saat itu langsung turun tangan melakukan pemeriksaan menggunakan tes swab.

Setelah dilakukan tes, ternyata yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

"Ketika masuk tanggal 1 Juni 2020 lalu, setelah 20 hari dilakukan perawatan di kami, pasien tersebut kini dinyatakan negatif Covid-19," kata Bu Kabag.(Tribunjabar.id)



Covid 19 RSUD Kab Majalengka Desa Sadomas


Loading...