Jembatan Gantung Winduhaji - Citangtu Jadi Ajang Rekreasi Goweser
Terasjabar.id - “Jembatan gantung winduhaji yang menghubungkan kelurahan Winduhaji dan Citangtu tepatnya di blok Wangun, menjadi ajang rekreasi goweser yang tergabung dalam wadah Ikatan Sepeda Sehat Kuningan (ISSK). Hari Minggu pagi (7/6-2020) para goweser sudah berkumpul di titik kumpul Taman Kota Kuningan. Mereka berangkat bersama puluhan goweser dari berbagai komunitas dengan beragam kostum warna warni khas fun bike.
Ketua ISSK Sujono,SE disela perjalanan menuturkan bahwa, giat gowes bareng (Gobar) ini merupakan gobar perdana setelah tiga bulan 'diliburkan' akibat merebaknya wabah Covid-19. Biasanya kami rutin menggelar Gobar ini setiap hari minggu. dengan route berbeda dan berpindah-pindah dari route lama menuju route baru yang belum pernah dilalui dengan radius berbeda dari jarak tempuh sekitar 10 kM sampai 20 KM bahkan bisa lebih jauh lagi, ujarnya. Perjalanan gobar kali ini menyisir jalan Veteran menuju Cigadung, Kadugede, Citangtu dan finish di lokasi wisata Paralayang Citangtu.
Goweser ISSK saat gobar perdana ke jembaran gantung Winduhaji dan wisata paralayang Citangtu Kuningan
Sementara itu, jembatan Winduhaji yang baru selesai itu bangunan fisiknya cukup kokoh dengan ukuran lebar 1,5 meter, panjang 120 meter dan ketinggian dari atas sungai Cisanggarung 80 meter.
Bupati Kuningan H Acep Purnama saat meninjau jembatan gantung tersebut Minggu (7/6-2020) mengatakasn bahwa, pembangunan jembatan gantung ini luar biasa dan sangat bermanfaat untuk mempermudah akses jalan khususnya warga Winduhaji yang mau ke Citangtu, maupun khususnya warga Citangtu yang akan bepergian ke Winduhaji maupyn ke Kuningan, semakin mendekat ke jalan, walaupun jembatan ini hanya bisa dilalui kendaran roda 2 (dua) ataupun untuk jalan kaki, di ujung sini tepatnya sudah masuk wilayah Wangun kelurahan Citangtu, ujarnya.
Bupati H Acep Purnama saat meninjau jembatan gantung Winduhaji
"Saya melihat disni ada lahan yang di pangkas , sehingga ini perlu penanganan serius. Insya Allah dengan kebijakan kami dari pemerintah daerah dengan pembangunan TPT, agar tidak terjadi lagi tanah longsor dsbnya.
Jembatan ini kata Acep cukup strategis ketinggian sampai ke dasar sungai di bawahnya ada sungai cisanggarung kurang lebih 80 meter, dan jembatan ini mungkin jembatan terpanjang yang ada di Kab. Kuningan sepanjang 120 meter, Terima kasih penghargaan dari kami yang setulus tulusnya atas perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementrian PU. Selain jembatan ini ada juga 6 jembatan gantung seperti ini, walaupun mungkin panjangnya tidak sama seperti Jemvatan Winduhaji.
Saya persembahkan fasilitas ini untuk masyarakat Citangtu, khususnya warga Winduhaji, dan umumnya masyarakat Kab. Kuningan, semoga bermanfaat untuk kepentingan bersama. Mari kita jaga lingkungan dan kebersihanya agar tetap lestari, pungkas Acep. (H WAWAN JR)