Kabar Baik !! Semua Pasien Positif Virus Corona di Kabupaten Siak Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang

Kabar Baik !!  Semua Pasien Positif Virus Corona di Kabupaten Siak Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang
Ilustrasi (Liputan6.com/Angga Yuniar : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 3 Juni 2020 13:22 WIB

Terasjabar.id - Semua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Siak, Riau, yang berjumlah empat orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Semua pasien sembuh setelah yang terakhir adalah santri warga Suak Lanjut dengan hasil pemeriksaan swab ke-4 dan 5 dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah pasien Tn MY 16 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dengan hasil pemeriksaan swab ke 4 dan 5 negatif," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak, dr Benny Chaeruddin, Rabu (3/6).

Santri tersebut, dia menjelaskan, sudah pulang ke rumah dengan isolasi mandiri selama minimal satu minggu. Pasien tersebut merupakan santri Pondok Pesantren di Magetan, Jawa Timur.

Benny mengungkapkan, saat ini ruang isolasi RSUD Tengku Rafian nihil positif Covid-19. Tidak hanya itu, saat ini juga nihil pasien dalam pengawasan dan dinyatakan tidak ada transmisi lokal.

Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang luar biasa dari seluruh komponen, baik dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Siak, TNI/Polri, Satpol-PP, dinas perhubungan. Selain tentunya tim medis yang sudah bekerja keras.

"Terima kasih atas semuanya, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhai kerja keras kita ini. Nihil positif Covid-19, nihil PDP dan transmisi lokal, luar biasa," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya di Kabupaten Siak terdapat empat orang terkonfirmasi positif Covid-19. Yang pertama berasal dari Kecamatan Kandis seorang paruh baya yang sudah sembuh telah lebih dari satu bulan yang lalu.

Tiga lainnya merupakan Klaster Ponpes Magetan, Jawa Timur. Santri yang terakhir sembuh menyusul dua rekannya yang merupakan warga Kecamatan Dayun dan Mempura.

Disadur dari Merdeka.com

Pandemi Virus Corona Kabupaten Siak Riau Pasien Sembuh


Loading...