Volume Sampah Diprediksi Meningkat Jelang dan Pasca Lebaran

Volume Sampah Diprediksi Meningkat Jelang dan Pasca Lebaran
Sepeda motor pengangkut sampah bantuan Gubernur Jabar di Jl Ajid pasar darurat Kuningan, meski sudah jadi 'bangkai' masih dijadikan tps oleh warga
Editor: Malda Teras Kuningan —Sabtu, 23 Mei 2020 13:43 WIB

Terasjabar.id - Peningkatan volume sampah menjelang lebaran tak bisa dihindari, kemungkinan volume sampah bisa meningkat karena aneka produk makanan dan lainnya yang berlimbah bisa meningkat pula.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan,S.Hut, MT Kab Kuningan saat dikonfirmasi sabtu (23/5-2020) menuturkan, berdasarkan data normal dari tempat pembuangan ahir (TPA) bahwa, sampah terangkut setiap harinya bisa mencapai 70-80 ton/hari, dengan jumlah armada angkutan yang tersedia 20 unit mobil truck.

Gambar

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan Wawan Setiawan,S.Hut,MT

Jumlah armada ini perlu ditambah untuk memaksimalkan angkutan sampah khususnya seputar kota Kuningan dan yang tersebar didesa desa, ungkapnya.
Ihwal kesadaran masyarakat diakuinya bahwa, memang belum sepenuhnya baik di seluruh wilayah.

Gambar

Kesadaran masyarakat terhadap sampah di Kuningan masih belum membaik.Buang sampah bukan pada tempatnya.

Hal ini masih dijumpai pembuangan sampah ke tps kadang-kadang waktunya tidak seiring dengan jadwal armada truck pengangkut bahkan terkadamg masih ada warga yang membuang sampah sembarangan bukan pada tempatnya, sehingga praktis muncul tps-tps liar, tuturnya.
Target ke depan tutur Wawan Setiawan, bukan saja penanganan sampah dalam arti pengangkutan dari hulu ke hilir atau tpa, tetapi perlu edukasi ke masyarakat tentang pentingnya memilah sampah menjadi sampah organik dan anorganik, paparnya.

Gambar

Truck angkutan sampah  saat mobil keliling seputar kota Kuningan


Program kerjasama ini kedepan bisa dibangun dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), terutama dalam membantu sosialisasi kps seluruh desa. Hal ini penting untuk menyiapkan tps, membangun unit usaha badan usaha milik desa (bumdes) dengan pengolahan sampah, imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa masalah sampah, selain soal fisik sampah dan tps, juga masalah prilaku masyarakat terhadap sampah masih perlu dibina secara optimal, pungkasya.(H WAWAN JR)

Virus Corona Lebaran Sampah Kuningan


Loading...