Selain nakhoda, kapal tersebut juga membawa tiga anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan asing, di antaranya Tomas Horacio warga Italia, Samuel James Frank warga Inggris dan Melisa Florencia warga Argentina.
Nakhoda kapal menyebutkan bahwa kapal sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Kupang menuju Pelabuhan Banda Aceh dan memutuskan bersandar darurat di Perairan Santolo.
Satpolairud Polres Garut memastikan bahwa seluruh dokumen dan perlengkapan keselamatan kapal dalam kondisi lengkap. Tidak ditemukan barang mencurigakan maupun indikasi tindak pidana seperti penyelundupan atau kejahatan lintas negara.
Seluruh kru kapal juga bersikap kooperatif serta menghormati hukum yang berlaku di wilayah perairan Indonesia.
Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau keberadaan kapal tersebut hingga kapal kembali bertolak setelah cuaca membaik dan perbaikan selesai dilakukan.