TERASJABAR.ID – Setelah 266 hari berada dalam ketidakpastian alias menggantung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya akan memeriksa mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paling lambat hari Jumat, pekan ini.
kepastian pemanggilan RK disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.
“Untuk Pak RK ditunggu, di awal, di minggu ini,” ujarnya. Menurut Asep, bisa saja lebih cepat antara Selasa atau Rabu, pekan ini.
Pemanggilan tersebut terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB periode 2021-2023.
“Panggilan sudah kami lakukan ya sudah kami layangkan,” katanya. Asep berharap RK bisa hadir.
Seperti diberitakan pada Maret lalu rumah RK sudah digeledah dan KPK menyita sepeda motor dan mobil serta barang bukti lain. Dari sejak penggeledahan itu, sampai Senin ini sudah 266 hari.
Dalam perkara dugaan korupsi Bank BJB itu, penyidik KPK telah menetapkan lima orang tersangka yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto (WH).
Selain itu, Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH), dan Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).
Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB tersebut sekitar Rp222 miliar.
MOBIL MILIK HABIBIE
Sebuah mobil yang disita dari rumah RK adalah mobil milik mantan presiden BJ Habibie. Mobil itu ternyata dibeli dari anak Habibie yakni Ilham Habibie hanya belum lunas.
Dalam kasus pembelian mobil ini, Ilham Habibie sempat diperiksa KPK.
Mobil tersebut dijual Rp2,6 miliar tanpa dibuat kontrak. Dari jumlah itu, sudah dibayar Rp1.3 Miliar. KPK menyita mobil itu diduga karena memggunakan uang bjb. ***















