TERASJABAR.ID – Laga Persija vs Persub berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025) pukul 15.30 WIB telah berakhir dengan skor 2-2.
Tyronne del Pino menceritakan apa yang dialaminya saat pertandingan berlangsung. Laga tersebut berlangsung dengan tensi tinggi.
Pemain Persib asal Spanyol ini mengakui, laga tersebut merupakan laga derby tandang pertamanya di Persib.
Dan ia juga menceritakan kalau di Spanyol ada salah satu derbi besar yakni ketika Las Palmas menghadapai Tenerife.
Tyronne mengaku, atmosfernya luar biasa, banyak suporter di stadion.
Meski banyak suporter tim tuan rumah yang menghujat atau pun mencaci Persib, ternyata tak membuat goyah mental pemilik nomor 10 di tim Maung Bandung ini.
Tyronne mengaku benar-benar senang karena timnya bisa mendapatkan satu poin setelah tertinggal 2-0 (di babak pertama).
- Jelang Laga Liga Champions, Conte: Napoli Harus Tempur di Tengah Krisis Pemain
- Masa Depan Mike Maignan di Milan Masih Penuh Ketidakpastian
- Borussia Mönchengladbach Sambut Kembalinya Kleindienst
- Bersiap Hadapi Chelsea, Barcelona Datang dengan Modal Positif
- Toppmöller Pertahankan Michael Zetterer sebagai Kiper Utama Frankfurt
Tak hanya umpatan atau cacian bahkan oknum suporter Persib juga melakukan pelemparan ke lapangan, setelah laga Tyronne juga terkena lemparan hingga pelipisnya terluka.
Aksi pelemparan tersebut terjadi setelah laga selesai, Tyrone del Pino mengalami luka dibagian kepala dekat dengan bagian mata.
Tyronne terkena lemparan saat hendak memasuki ruang Ganti. Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook Galeri Sepakbola Indonesia Online,
Bukan hanya Tyronne tetapi ada puluhan orang yang mengalami luka akibat kejadian ini.
Bedasar keterangan dari polisi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisari Polisi Binsar Hatorangan saat dikonfirmasi mengatakan ada 22 korban yang diamankan yang diduga merupakan supporter Persib dan 15 orang supporter Persija yang dikira Supporter Persib.

















